Apple Ditinggal Petinggi Proyek Mobil Pintar

Hani Nur Fajrina | CNN Indonesia
Senin, 25 Jan 2016 08:26 WIB
Petinggi itu bernama Steve Zadesky. Kini, ia dilaporkan akan meninggalkan posisi strategisnya di Apple.
(REUTERS/Mike Segar)
Jakarta, CNN Indonesia -- Sekitar bulan Februari tahun lalu, raksasa teknologi Apple sempat mengumumkan sosok petinggi perusahaan yang akan memimpin proyek Titan untuk mengembangkan mobil pintar. Petinggi itu bernama Steve Zadesky. Namun kini, ia malah dilaporkan akan meninggalkan posisi strategisnya.

Banyak yang menganggap proyek istimewa Titan dari Apple ini akan mengalami kemunduran lantaran Zadesky yang ditunjuk sebagai pimpinan malah memutuskan untuk keluar.

Dikutip dari The Wall Street Journal, Zadesky yang sudah bergabung di Apple sejak 1999 itu meninggalkan perusahaan karena alasan pribadi, bukan persoalan performa kerja dan lainnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Zadesky pun dikabarkan setidaknya masih harus mencarikan pengganti posisinya terlebih dahulu untuk proyek Titan ini.

Sebelum terjun ke Apple, Zadesky memang bekerja di industri otomotif. Pekerjaan pertamanya adalah di Ford. Ia di sana bekerja sebagai teknisi dari 1996 sampai 1999.

Selama bergabung di Apple, Zadesky awalnya bertanggung jawab dalam pengembangan iPod, kemudian fokusnya beralih ke iPhone.

Saat diberi posisi tertinggi di Titan, Zadesky diberi tanggung jawab untuk menghimpun sekitar 1.000 anggota tim proyek yang bertugas mengembangkan mobil pintar Apple di sebuah "fasilitas rahasia" dekat markas perusahaan di Cupertino, California.

Ia juga diberi izin untuk 'mencomot' karyawan dari divisi lain yang masih di dalam perusahaan Apple sendiri.

Proyek Titan disebut-sebut akan diluncurkan pada 2019 mendatang. Belakangan Apple dilaporkan telah mendaftarkan nama domain internet apple.car, apple.cars, dan apple.auto, pada bulan Desember 2015, menurut penyedia informasi domain Internet Who.is.

Bisa jadi langkah ini hanya untuk mengamankan nama domain Internet, seperti yang dilakukan perusahaan teknologi lain. Bisa jadi juga domain tersebut nanti digunakan untuk media informasi Apple CarPlay.

Sistem Apple CarPlay diketahui mampu menghubungkan mobil pengguna dengan ponsel pintar dan mengontrol fungsi seperti berkirim pesan, navigasi, dan musik melalui perintah suara.

Apple sejauh ini memang tidak pernah terbuka mengungkap rencana untuk membangun mobil, tetapi mereka agresif merekrut para ahli otomotif dari perusahaan Tesla, Ford, sampai Mercedes-Benz. (adt)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER