Jakarta, CNN Indonesia -- Uber kembali diprotes oleh para pengemudi taksi. Kali ini kejadiannya terjadi di Buenos Aires, Argentina. Di kota Amerika Latin itu, aplikasi penghubung tersebut memang baru saja meluncur di jalanan.
Para pendemo ini memblokir jalanan di Buenos Aires, karena taksi yang dipesan melalui aplikasi Uber beroperasi tanpa izin dan hukum yang berlaku di kota tersebut.
Sejumlah sopir taksi yang melakukan aksi pemblokiran itu mengeluhkan karena taksi Uber tak membayar pajak transportasi dan tak terdaftar di perusahaan taksi resmi-alias hanya aplikasi saja,
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Apa yang mereka lakukan adalah ilegal. Mereka mengoperasikan transportasi tanpa mematuhi hukum yang berlaku," kata Menteri Transportasi Argentina Juan Jose Mendez, seperti dikutip dari stasiun televisi lokal, TN Television.
Ini bukan pertama kalinya Uber diprotes akibat beroperasi di Negara Amerika Latin. Sebelumnya, demo juga terjadi di Mexico City, Di Perancis, Inggris, dan Indonesia sendiri juga diprotes oleh sejumlah sopir taksi.
Bahkan di Jakarta, beberapa kali para sopir taksi melakukan aksi demo besar-besaran dan meminta agar Uber ditutup sebelum mengikuti aturan hukum transportasi yang dikenakan oleh mereka.
Uber sendiri belum berkomentar mengenai masalah yang terjadi di Argentina.Namun yang jelas, Uber beberapa kali mengatakan bahwa mereka adalah perusahaan aplikasi yang menjadi penghubung antara penumpang dengan mobil rental.
(tyo/adt)