Resmi Kembali ke Pasar, Galaxy Note 7 Tetap Laris

Ervina Anggraini | CNN Indonesia
Rabu, 05 Okt 2016 08:06 WIB
Samsung mengklaim berhasil menjual lebih dari 10 ribu unit Galaxy Note 7 di hari pertama penjualannya kembali pada Sabtu (1/10) di Korea Selatan.
Samsung Galaxy Note 7. (REUTERS/Kim Hong-Ji)
Jakarta, CNN Indonesia -- Samsung secara resmi kembali memasarkan Galaxy Note 7 di negara asalnya, Korea Selatan. Meski sempat mengalami penarikan (recall), antusiasme warga di sana masih positif. Samsung memastikan unit yang dijual sudah bebas dari masalah baterai.

Mengutip Slashgear, Samsung mengklaim berhasil menjual lebih dari 10 ribu unit Galaxy Note 7 di hari pertama penjualannya kembali pada Sabtu (1/10).

Hal ini tentu menepis dugaan banyak pihak yang menduga terjadi penurunan minat konsumen untuk membeli kembali Galaxy Note 7.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Di hari pertama, Galaxy Note 7 berhasil menyentuh angka penjualan hingga 10 ribu unit, kami menyebutnya sebagai pencapaian besar. Kami tidak menduga sebelumnya jika respon konsumen masih tetap sama," ungkap seorang sumber.


Meski mencatatkan angka penjualan yang fantastis, pihak perusahaan merasa masih perlu melihat performa penjualan dalam beberapa hari kedepan di pasar lokal.

Sejauh ini, terhitung ada lebih dari 80 persen pembeli awal sudah menukarkan ponselnya. Secara keseluruhan, 90 persen pembeli lebih memilih untuk menukaran ponsel mereka, ketimbang menerima pengembalian uang.

"Keputusan untuk menarik Galaxy Note 7 dari pemasaran merupakan keputusan tepat. Kami belajar banyak dari insiden itu dan akan terus memprioritaskan unsur keamanan," tulis pihak Samsung dalam sebuah pernyataan.


Keputusan Samsung untuk menarik dan menghentikan sementara penjualan Galaxy Note 7 dinilai sebagai sebuah langkah bijak untuk menyelamatkan image perusahaan. Meski di sisi lain, Samsung harus menghadapi fakta lain seperti menurunnya nilai saham dan proyeksi penjualan ponsel terbarunya itu.

Hwa Min Sung, analis dari Samsung Securities menyebut keputusan recal berimbas pada proyekni penjualan yang semula 12 juta unit menjadi 6 juta unit. Namun begitu, hal tersebut tergolong langkah tepat untuk menyelamatkan image perusahaan.

Selain mulai dipasarkan kembali di Korea Selatan, Galaxy Note 7 dipastikan juga akan dipasarkan kembali di sejumlah negara seperti Amerika Serikat, Eropa, dan Asia. (evn)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER