Penjualan Microsoft Band 2 Resmi Dihentikan

Ervina Anggraini | CNN Indonesia
Rabu, 05 Okt 2016 13:09 WIB
Microsoft telah menjual semua stok Band 2 di toko online-nya dan saat ini tidak ada rencana untuk merilis Band di tahun-tahun mendatang
Ilustrasi logo Microsoft (REUTERS/Mike Segar)
Jakarta, CNN Indonesia -- Belum sempat mencicipi kesuksesan layakanya gelang pintar pemantau kesehatan buatan kompetitor, Microsoft memutuskan untuk menyudahi penjualan Microsoft Band 2.

Dalam situs resminya, perusahaan yang berbasis di Redmond, AS ini telah menghapus gelang pintar Microsoft Band 2 sejak dua hari lalu dari daftar produk yang dijual.


Mengutip Business Insider, menariknya bukan hanya semua varian gelang Microsoft band yang telah menghilang dari toko online, peranti lunak yang dipakai untuk mengembangkan aplikasi pendukung (software development kit) juga turut dihapus oleh Microsoft.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Kami telah menjual semua stok Microsoft Band 2 dan saat ini tidak ada rencana untuk merilis Band di tahun-tahun mendatang.

Kami akan tetap memfasilitasi pengguna Microsoft Band 2 melalui toko-toko Microsoft dan channel yang yang telah ditunjuk untuk mendukung pengembangan platform Microsoft Health. Platform nantinya ini terbuka untuk semua pengembang berbasis Windows, iOS, dan Android," tulis pihak Microsoft dalam pernyataan resmi.


Tidak ada penjelasan lebih lanjut mengenai alasan dibalik dihentikannya penjualan Microsoft Band 2. Sejumlah pihak menyebut meski bisa terhubung dengan platform Android dan iOS, salah satu kegagalan produk yakni baterai yang cepat habis.

Kepada ZDNet, Microsoft menyebut masih akan berfokus pada produk pengembangan kesehatan-yakni dalam bentuk pengembangan peranti lunak.

Besar kemungkinan platform yang dinamakan Microsoft Band ini nantinya akan menjadi peranti lunak yang menawarkan pengalaman memantau kesehatan dengan lebih akurat. Hingga saat ini belum dapat dipastikan kapan platform yang dimaksud tersedia untuk diunduh. (evn)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER