Isi Lengkap Surat Kalanick kepada Karyawan Uber

Jakarta, CNN Indonesia -- Setelah pengunduran diri Travis Kalanick sebagai CEO, Uber akan beroperasi di bawah pimpinan para eksekutif mereka yang tersisa. Namun pengunduran Kalanick ini bukan hal biasa lantaran perannya sangat besar dalam melahirkan dan membesarkan Uber.

Berkat tangan dinginnya, Uber menjelma menjadi perusahaan teknologi transportasi terbesar di dunia. Nilai perusahannya pun membesar hingga US$11 miliar dengan cakupan operasional di ratusan kota di puluhan negara dari Amerika, Afrika, Asia, Eropa, dan Australia.

Akibat hal itu pula, dalam surat pengunduran dirinya, Kalanick terkesan begitu sedih. Terlebih dirinya belum lama kehilangan sang ibunda dalam sebuah kecelakaan. Berikut adalah isi lengkap surat pengunduran diri yang ditulis Kalanick kepada seluruh karyawannya, seperti didapat CNNIndonesia.com dari internal Uber Indonesia.

Lihat juga: Deretan Skandal yang Racuni Uber

"I never thought I would be writing this. As you all know, I love Uber more than anything in the world, but at this difficult moment in my personal life, I have accepted a group of investors' request to step aside, so that Uber can go back to building rather than be distracted with another fight."

"I will continue to serve on the board, and will be available in any and all ways to help Uber become everything we've dreamed it would be. Thank you for everything."

"Saya tidak pernah menyangka akan menuliskan ini. Seperti kalian semua ketahui, saya mencintai Uber lebih dari apapun di dunia, namun dalam momen yang sangat sulit dalam kehidupan saya ini, saya telah menerima permintaan para investor kami untuk mengundurkan diri, agar Uber bisa kembali membangun diri sendiri daripada disibukkan dengan permasalahan lainnya." 

"Saya akan terus berada dalam Dewan Direksi dan akan selalu menyediakan waktu untuk membantu dengan cara apapun agar Uber bisa mencapai apapun yang kita semua inginkan. Terima kasih untuk semuanya."

Lihat juga: Kalanick, Membangun Uber dari Nol Lalu Ditendang Begitu Saja

Terkait keputusan Kalanick ini, dewan direksi Uber menyambutnya dengan baik. Setelah ia mundur, dewan direksi berjanji akan membawa Uber ke babak baru.

"Dengan mundur dari Uber, ia memiliki waktu untuk pulih dari kedukaan yang ia alami sambil memberikan perusahaan ruang untuk sepenuhnya menyongsong babak baru di sejarah Uber ini," ucap direksi Uber dalam pernyataan resminya.

Kalanick disebut sebelumnya memperoleh desakan dari lima investor besar Uber. Salah satunya adalah dari perusahaan ventura Benchmark yang mendesak Kalanick segera mundur melalui sebuah surat seperti yang dilaporkan oleh New York Times di Reuters.