Jakarta, CNN Indonesia -- Unit Pengelola Jakarta Smart City (JSC) Pemerintah Propinsi DKI Jakarta membuka
coworking space (ruang kerja bersama) yang dijuluki Jakarta Smart City Hive (JSC Hive). Coworking space ini merupakan hasil kerjasama dengan EV Hive. Wilson Cuaca, Komisaris EV Hive Coworking Space menjelaskan bahwa ini adalah coworking space terintegrasi yang pertama di Asia Tenggara.
Terintegrasi disini maksudnya adalah pelanggan bisa menggunakan
coworking space Ev Hive di cabang manapun. "Bisa berkantor di lokasi manapun yang dirasa dekat atau nyaman," tutur Wilson saat peresmian JSC Hive, Kamis (22/6) di Kuningan, Jakarta Pusat.
Kini, EV Hive memiliki total empat lokasi
coworking space. Tiga berlokasi di Jakarta (The Maja, D.Lab Menteng, JSCHive Kuningan) dan satu di BSD City, Tangerang. Pihaknya juga berencana membangun lima lokasi baru pada akhir 2017. Dengan begitu, EV Hive akan ada di sembilan lokasi di Indonesia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Fasilitasi startup Untuk bekerja di Evhive, pengguna bisa melakukan pemesanan tempat dengan
booking online. Tempat ini bisa disewa untuk bekerja, mengadakan acara, atau pertemuan. EvHive menyediakan beberapa tawaran paket berlangganan. Tiga paket yang ditawarkan adalah Flexi Desk, Dedicated Space, dan Private Office. Sesuai namanya, Flexi Desk menawarkan kebebasan menggunakan meja manapun di EvHive.
Pengguna akan mendapat meja khusus jika berlangganan Dedicated Space. Sementara dengan Private Office, pengguna mendapat ruangan khusus yang bisa digunakan oleh 5-12 orang. Opsi lain adalah Lounge Membership sebesar Rp300.000 untuk satu bulan. Biaya yang cukup terjangkau untuk bisa berkantor di
co-working space.
M Harya Putra, General Manager of Expansion and Partnership at EV Hive menjelaskan bahwa khusus untuk keanggotaan ini, pengguna akan diberi ruangan untuk dipakai bersama. "Lounge (ada) di area
event space. (Pelanggan) bisa lesehan, tapi kita kasih bantal laptop
kok, sama bantal biasa. Biar nyaman juga," tulisnya kepada
CNNIndonesia.com saat dikontak via teks.
Selain itu, JSCHive juga memberikan akses bagi pebisnis pemula ke beberapa
software dan layanan dengan harga khusus. Misal
software untuk manajemen sumber daya manusia dari Glints.id dan Talenta.co.
Software pengelola keuangan dari Jurnal.id dan Jojonomic.com. Serta, layanan percetakan dari Custombagus.com atau Prinzio.com.
Disediakan pula akses layanan infrastruktur
cloud dan platform jaringan.
Bantu PerizinanTak hanya memberikan fasilitas infrastruktur,
coworking space ini juga bisa membantu
startup untuk mengurus masalah legal mereka. Sebab, JSCHive akan memberikan konsultasi hukum dan perizinan gratis.
Masalah perizinan yang dibantu ditempat ini terkait
Surat Izin Usaha Perdagangan (SIUP) dan Tanda Daftar Perusahaan (TDP) yang ada di bawah ranah kerja Pemprov DKI Jakarta. Lisensi ini dikeluarkan oleh Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Provinsi DKI Jakarta.
Badan ini juga berkomitmen untuk menghadirkan Antar Jemput Izin Bermobil (AJIB) dua kali sebulan di lokasi. Sementara untuk perizinan yang dikeluarkan Kementerian Perdagangan dan Kemkominfo, diharapkan di JSC Hive bisa jadi lokasi untuk mengadakan sosialisasi dari kedua instansi ini.
EV Hive juga menjanjikan anggota bisa berkomunitas dengan sesamanya untuk berbagi pengalaman dan dipertemukan dengan investor.
Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat mengatakan bahwa kerjasama ini adalah langkah konkret Pemerintah untuk memberi dukungan kepada industri kreatif. Djarot berharap fasilitas ini akan bisa dinikmati tak hanya oleh masyarakat Jakarta tetapi seluruh Indonesia.