Qualcomm Tuduh Apple Bagikan Kode Cip ke Intel

Kustin Ayuwuragil | CNN Indonesia
Jumat, 03 Nov 2017 13:35 WIB
Qualcomm dan Apple kembali berseteru. Kali ini Qualcomm menuduh Apple membagikan kode cip rahasianya pada Intel.
Qualcomm tuntut Apple di pengadilan lantaran menuduh perusahaan produsen iPhone itu melakukan pembocoran rahasia ke kompetitor. (dok. REUTERS/Issei Kato)
Jakarta, CNN Indonesia -- Qualcomm kembali mengajukan gugatan pada Apple. Sebab, Qualcomm menuduh Apple tersebut membagikan kode cip rahasianya pada Intel. Ini adalah babak baru dari perseteruan kedua perusahaan yang sudah berlangsung sejak lama. 

Apple dituntut karena dianggap memanfaatkan "akses yang belum pernah ada sebelumnya di perangkat lunak Qualcomm". Padahal, perangkat lunak dan kode sumber di dalamnya sangat berharga dan rahasia bagi Qualcomm.

Apple awalnya setuju untuk menjamin kerahasiaan software dan kode tersebut. Namun, Qualcomm menuduh Apple telah membagikan informasi ini pada Intel. Padahal Intel adalah perusahaan saingan Qualcomm.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam tuntutannya, Qualcomm ingin agar Apple memberikan ganti rugi atas pelanggaran kesepakatan oleh produsen Apple itu.

"Sebagai hasil langsung dari perilaku Apple, Qualcomm telah mengalami kerusakan yang signifikan dalam jumlah yang akan dibuktikan dalam persidangan," demikian tulisan dalam tuntutan tersebut.

Selain itu, Apple juga belum memberikan audit kepatuhan mereka kepada Qualcomm. Padahal, audit kepatuhan terhadap ketentuan perjanjian perangkat lunak ini adalah hak Qualcomm.

Sehingga, Qualcomm menuntut untuk melakukan audit untuk memastikan Apple tidak membagikan informasi lebih banyak lagi dengan Intel.

"Qualcomm akan mengalami cedera yang substansial, tidak dapat diperbaiki, dan tidak dapat diatasi di mana kompensasi dana tidak akan memberikan kompensasi yang memadai," kata Qualcomm, seperti disebutkan Bloomberg, Rabu (1/11) .

Sayangnya, Qualcomm tidak mau memberikan komentar lebih lanjut mengenai tuntutan ini. Qualcomm hanya menambahkan bahwa Apple telah gagal menjaga kerahasiaan software perusahaan seperti dalam perjanjian. (eks)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER