Jakarta, CNN Indonesia -- Telkomsel membocorkan rencana untuk memberikan paket data baru ke pelanggan. Paket data baru ini akan memanfaatkan spektrum 2,3 GHz yang baru dimenangkannya.
Spektrum baru ini akan dimanfaatkan untuk membangun based-transceiver station (BTS) berteknologi time develop duplex (TDD). Teknologi ini dijanjikan akan membuat jaringan Telkomsel lebih konsisten stabil, seperti disebutkan Bob Apriawan, Direktur Jaringan Telkomsel.
"Kita harapkan dengan ada paket-paket baru itu, pendapatan darinya bisa dipakai untuk investasi kembali," pungkas Bob.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Direktur Utama Ririek Adriansyah mengemukakan ada 500 BTS yang akan 'naik kelas' dari menara 4G LTE menjadi 4G LTE TDD. Kota-kota besar yang padat pelanggan jadi prioritas Telkomsel memperlebar kapasitasnya.
"Dalam jangka pendek akan kita gelar 500 BTS baru di beberapa kota di Jawa dan luar Jawa," ucap Ririek di Telkomsel Smart Office, Selasa (28/11).
Meski menyebut BTS baru, sejatinya Telkomsel hanya menyematkan radio berteknologi TDD ke menara BTS 4G yang sudah ada.
Penambahan di frekuensi 2,3 GHz ini akan meringankan beban jaringan yang belakangan mereka alami. Sebelumnya, Telkomsel harus melayani 3,6 juta pelanggan dari tiap 1 MHz yang mereka miliki. Dengan penambahan 10 MHz dari 2,3 GHz (2.300 MHz) ini, beban mereka berkurang jadi 2,3 juta pelanggan untuk tiap 1 Mhz.
Telkomsel menebus hak penggunaan 10 Mhz di 2.300 Mhz dengan mahar lebih dari Rp1 triliun pada lelang yang rampung Oktober lalu. Dengan tambahan frekuensi tersebut, kini Telkomsel memiliki 52,5 Mhz untuk melayani 120 juta pelanggan.
Tak Sedot Banyak CapexRiriek mengatakan investasi untuk menerapkan teknologi TDD di jaringan mereka tak akan menelan banyak uang. Untuk 500 BTS baru yang ditargetkan rampung hingga akhir tahun ini, belanja modal (capital expenditure - capex) yang keluar ia perkirakan tak sampai 5 persen dari total capex.
Sifat frekuensi 2.300 Mhz yang efisien membuat Telkomsel bisa berhemat investasi. Kapasitasnya yang lebih besar dalam menampung trafik tak mengharuskan mereka membuat BTS baru terlalu banyak.
"Kalau tanpa spektrum baru penambahan BTS bisa lebih banyak. Tapi berkat 2.300 Mhz ini jadi berkurang BTS yang diperlukan," ungkap Ririek.
Sementara itu, tahun depan Telkomsel juga berencana untuk meningkatkan ribuan BTS berteknologi TDD. Namun, peningkatan ini diutamakan untuk perkotaan padat penduduk.
Sementara untuk di daerah non-kota, Telkomsel berjanji akan menambah kapasitas serupa jika sudah kebutuhannya sudah mendesak.
(eks)