Xiaomi Redmi 5A dibekali kamera depan dengan lensa 5MP dan kamera belakang 13MP.
Kamera depannya dilengkapi PDAF, sehingga memungkinkan untuk menangkap objek gambar yang bergerak. Sementara kamera belakangnya ditemani
flash LED untuk menangkap gambar di ruang gelap.
Saat dicoba, tak ada masalah bagi ponsel ini untuk memotret di ruang yang bermandikan cahaya. Hasil foto kamera belakang sangat menjajikan jika diingat harga ponsel ini berada di bawah sejutaan.
 Hasil foto kamera belakang di luar ruang. Foto: CNN Indonesia/Kustin Ayuwuragil |
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Terdapat beberapa filter bawaan yang bisa menambah kecantikan gambar. Namun begitu ponsel mencoba memotret di ruang gelap, hasilnya menjadi tidak natural.
 Hasil foto kamera belakang di dalam ruangan gelap. Foto: CNN Indonesia/Kustin Ayuwuragil |
Foto terkesan terlalu putih, bisa jadi karena warna
flash yang berwarna terlalu cerah sehingga hasil foto menjadi kurang bagus.
Sementara itu, hasil kamera depan memang agak mengecewakan. Tak ada masalah jika pengguna melihat hasil foto dari jauh. Namun jika diteliti lebih dekat dengan zoom in, foto yang diambil di ruang penuh cahaya pun akan tetap pecah.
 Hasil foto kamera depan di dalam ruang cukup cahaya. Foto: CNN Indonesia/Kustin Ayuwuragil |
Hasil foto kamera depan di ruang gelap lebih mengecewakan lagi. Absennya
flash di bagian muka membuat objek hampir tak terlihat. Tapi paling tidak dengan harganya yang hampir menyentuh Rp1 juta ini, Xiaomi tidak menyematkan kamera VGA.
Kamera ponsel juga tidak terlalu cepat fokus. Namun paling tidak, fitur beautification-nya sanggup merampingkan dan menghaluskan kulit penggemar swafoto.
 Hasil foto kamera depan di ruangan kurang cahaya. Foto: CNN Indonesia/Kustin Ayuwuragil |