Jakarta, CNN Indonesia -- Muslim yang sedang berlibur tak jarang merasa kesulitan mencari restoran atau tempat makan halal. Terlebih jika mayoritas warga di negara atau kota yang dikunjungi adalah non-muslim.
Microsoft menggabungkan teknologi awan Azure dan
Language Understanding Intelligence Services (LUIS) untuk mengembangkan chatbot Sofia demi menjawab permasalahan di atas.
Sofia disematkan melalui situs platform Have Halal, Will Travel (HHWT) yang akan memberikan rekomendasi tempat makan halal selama 24/7 di berbagai belahan dunia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami menciptakan Sofia, sederhananya karena orang-orang menanyakan kepada kami pertanyaan-pertanyaan yang kami rasa dapat dijawab dengan mudah melalui otomasi," ujar Miikhail Goh, seorang muslim yang membuat HHWT melalui keterangan resmi.
Interaksi antara pengguna dengan Sofia membantu HHWT menganalisa dan menjelaskan respons serta umpan balik untuk setiap konten.
Platform awan Azure dibekali application programming interface (API) untuk QnA Maker; yang menjadi fondasi untuk membuat jawaban pada pertanyaan yang sering ditanyakan. Sementara LUIS dari Microsoft akan menggambarkan rangkaian data yang sudah ada untuk menganalisa jawaban dari setiap pertanyaan pengguna.
Sofia juga dibekali kemampuan decision tree untuk mempersempit jawaban yang dicari dari setiap pertanyaan. Nantinya sistem akan dibuat otomatis menjawab pertanyaan dengan pengertian yang lebih mendalam, tanpa memerlukan klarifikasi terlebih dahulu.
HHWT sendiri merupakan platform konten yang membantu setiap wisatawan muslim melakukan perjalanan untuk mencari rekomendasi tempat halal tanpa bantuan pemandu wisata.
Goh dan istrinya mulai memperkenalkan platform tersebut melalui sebuah artikel tentang bagaimana menemukan makanan lokal halal seperti dim sum di Hong Kong. Hingga kini, HHWT tumbuh menjadi ratusan artikel dan rekomendasi destinasi halal di berbagai negara dalam bentuk situs web, aplikasi mobile dan saluran media sosial.
(evn)