Jakarta, CNN Indonesia -- Perancis dan Jerman mendorong agar
Uni Eropa dapat memberikan pendanaan kepada perusahaan rintisan. Inisiatif ini agar perusahaan teknologi atau
startup Eropa dapat bersaingan lebih efektif melawan China dan Amerika Serikat.
Pasalnya, Eropa sudah dikenal dengan 'lambatnya' mengembangkan teknologi baru jika dibandingkan dengan Amerika Serikat dengan kekuatan modal venturanya pada startup di
Silicon Valley.
Budaya menghidari risiko yang menjadi khas Eropa pun disebut menjadi penghalang hadirnya 'Google Eropa' karena stigma kegagalan yang menghantui.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Berlin dan Paris menyerukan Dewan Inovasi Eropa untuk mendanai start-up teknologi yang ambisius. Hal ini mereka tampilkan dalam sebuah makalah yang disajikan kepada para pemimpin Uni Eropa pada KTT Balkan pekan lalu.
Dilansir dari Reuters, sebuah surat kabar memuat bahwa upaya bersama pun dibutuhkan untuk meningkatkan modal ventura dan regulasi.
"Upaya bersama juga diperlukan untuk lebih meningkatkan lingkungan modal ventura dan peraturan hingga memungkinkan transfer pasar inovasi dan membuat terobosan yang sukses, serta fondasi dan pertumbuhan perusahaan teknologi di Eropa," kata surat kabar yang dikutip oleh Reuters.
Perancis dan Jerman mendorong untuk reformasi di berbagai sektor sebelum pertemuan puncak para pemimpin Uni Eropa pada Juni mendatang dan ingin Eropa untuk maju dalam teknologi digital baru.
Para perwakilan kedua negara, berbicara pada koran yang dikutip oleh Reuters, bahwa mereka mengatakan tujuannya adalah untuk menciptakan jaringan agar membawa terobosan inovasi dalam ilmu pengetahuan ke pasar.
Selain itu, untuk membuka jaringan ke negara-negara Uni Eropa yang tertarik lainnya.
Perancis dan Jerman ingin inisiatif nasional dilengkapi dengan Uni Eropa, yang dapat memiliki nilai tambah bagi pembentukan dan pertumbuhan teknologi baru.
Perancis telah berjanji untuk membelanjakan 1,5 miliar euro atau setara dengan US$1,75 miliar untuk kecerdasan buatan pada 2022.
Berlin dan Paris menginginkan proyek mereka untuk fokus pada para pemimpin teknologi di akademisi serta pengusaha dan untuk menyediakan pendanaan untuk proyek teknologi berisiko tinggi.
(age)