Singapura, CNN Indonesia -- Bisnis transportasi
online dalam regional Asia Tenggara sempat menyisakan pemain tunggal yakni Grab. Namun, Gojek membuat gebrakan perdananya dengan ekspansi ke negara Asean lain Vietnam, Thailand, Singapura dan Filipina.
Ekspansi ini membuat Grab memiliki pesaing baru di pasar Asean. Anthony Tan, Group CEO & Co-founder Grab buka suara memberikan tanggapan terhadap persaingan tersebut, terutama untuk spesifik rencana Gojek ekspansi di Singapura.
"Bagus untuk kami (rencana ekspansi Gojek di Singapura). Kami menyambut kompetisi karena dapat memberikan kesempatan untuk inovasi lebih cepat," paparnya, Selasa (10/7) di Kantor Grab Singapura.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
GrabPlatformSalah satu rencana Grab untuk menghadapi Gojek adalah dengan berambisi untuk membuat layanannya sebagai 'everyday superapp' pertama di Asia Tenggara.
Disebut SuperApp lantaran Grab ingin membuat Grab sebagai platform berbagai layanan yang dikembangkan pihak ketiga. Lewat GrabPlatform mereka akan menyediakan serangkaian API (application programming interface).
Sehingga para pengembang dan mitra bisa memanfaatkan API ini untuk mengakses beragam komponen teknologi Grab, seperti logistik dan pembayaran.
Menurut Tan GrabPlatform yang baru diluncurkan hari ini merupakan bagian dari strategi '
open platform' mereka. Grab akan menggandeng partner regional untuk mengembangkan platform tersebut.
"Kami mengembangkan skala bisnis dan mempercepat pertumbuhan dengan berpartner dengan
startup regional [...] GrabPlatform memperkuat nilai ekonomi bagi seluruh pengguna lebih dari apa yang pernah kami ciptakan sebelumnya," jelas Tan.
Salah satu contohnya adalah kerjasama Grab dengan HappyFresh yang juga diumumkan hari ini. Kerjasama keduanya melahirkan layanan GrabFresh yang akan melakukan pengiriman barang belanjaan
on-demand.
HappyFresh sendiri adalah penyedia layanan pengiriman belanjaan segar dari supermarket ke rumah pelanggan yang telah beroperasi di beberapa negara di Asia Tenggara.
Saat ini, Grab mengklaim memiliki jaringan distribusi terbesar dengan 7,1 juta mitra pengemudi, mitra pengiriman, agen dan pedagang, kehadiran di 225 kota pada 8 negara yang tersebar di Asia Tenggara.
(eks)