Jakarta, CNN Indonesia -- Untuk bisa mencapai status
unicorn, Menteri Komunikasi dan Informatika
Rudiantara menyebut pelaku
startup mesti punya strategi dan melewati proses pengembangan bisnis yang benar.
"Sekarang kita dorong
startup untuk betul-betul lewat proses yang proper. Karena setelah nanti dia jadi
startup yang proper, dikurasi, kemudian kita naikkan statusnya bisa sampai kepada
unicorn. Jadi harus ada strateginya," ujar Rudiantara saat ditemui di kawasan Jakarta Selatan, Jumat (10/8).
Unicorn sendiri adalah istilah yang digunakan untuk menyebut perusahaan rintisan yang belum melempar saham ke publik dengan valuasi lebih dari US$ 1 miliar (sekitar Rp13 triliun).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Menurutnya, jika
startup di Indonesia menjalani proses pengembangan bisnis yang benar, maka akan lebih mudah bagi bisnis-bisnis tersebut untuk maju dan memiliki nilai perusahaan yang tinggi.
Sebab, menurut Rudiantara ia kerap kali menemui pelaku-pelaku bisnis yang mengaku membangun bisnis
startup, tetapi tidak melewati proses seperti validasi pasar ataupun inkubasi.
"Saya tanya, ini sudah divalidasi belum
market-nya? [Jawabannya] belum, Pak. Sudah lewat proses inkubasi belum? Belum, Pak. Saya bilang, ya Anda belum
startup," tuturnya.
Sejak dua tahun yang lalu, Kemenkominfo mendukung sebuah gerakan yang mendorong berkembangnya 1.000
startup di Indonesia hingga tahun 2020. Saat ini, Rudiantara mengatakan jumlah yang dinyatakan valid mencapai lebih dari 300
startup.
Ia mengklaim seluruh
startup yang tercatat itu adalah mereka yang sudah melewati proses pengembangan seperti inkubasi dan akselerasi
startup.
(eks)