Jakarta, CNN Indonesia -- Pemerintah melalui Kementerian Komunikasi dan Informatika (
Kemenkominfo) rencananya akan kembali menggelar Nexticorn (Next Indonesia
Unicorn) pada bulan Oktober mendatang.
Acara ini bertujuan untuk mempertemukan perusahaan rintisan (
startup) lokal dengan para investor dan pemodal kapital (
venture capital) dari luar negeri.
"Ini salah satu cara pemerintah berubah, bukan lagi sebagai regulator melainkan berpikir bagaimana menjadi fasilitator dan akselerator," ujar Menteri Komunikasi dan Informatika Rudiantara saat ditemui di daerah Thamrin, Jakarta pada Rabu (29/8).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ia mengklaim bahwa selama ini terdapat banyak pemodal yang tidak tahu harus menginvestasikan dananya ke mana, dan banyak startup yang tidak tahu ke mana harus mencari modal.
Oleh sebab itu, pemerintah membuat acara seperti ini agar para pemodal dapat bertemu langsung dengan para pelaku startup, sehingga kedua belah pihak sama-sama terbantu.
Rudiantara menyebut dalam waktu dekat ia akan terbang ke Jepang dan Korea untuk secara khusus mengundang para investor dari kedua negara tersebut untuk hadir dalam gelaran Nexticorn dua bulan lagi.
"Mengundang investor itu tidak bisa hanya pakai undangan. Kita harus datang ke sana dan melakukan presentasi, begini lho masa depan Indonesia, agar mereka memiliki confidence untuk datang ke Indonesia dan melakukan investasi di Indonesia," ujarnya.
Walaupun belum bisa memastikan berapa banyak investor yang bakal hadir dalam acara Nexticorn nanti, Rudiantara menjamin para investor yang akan datang memiliki kualitas yang lebih baik lagi ketimbang Nexticorn sebelumnya.
Pada bulan Mei lalu, Nexticorn sudah pernah diselenggarakan untuk pertama kalinya di Nusa Dua, Bali. Ketika itu, Nexticorn berlangsung selama dua hari, yakni tanggal 9-10 Mei 2018.
Gelaran Nexticorn pertama berhasil mempertemukan 70 startup lokal yang sudah dikurasi dengan 60 investor dari luar negeri. Rudiantara bercerita, bos-bos dari keempat unicorn di Indonesia yakni Gojek, Traveloka, Tokopedia, dan Bukalapak pun turut hadir dalam acara itu.
(eks)