Situs Skandal Sandiaga Dibuat Sehari Usai Undian Nomor Capres

Tim | CNN Indonesia
Selasa, 25 Sep 2018 19:51 WIB
Penelusuran menggunakan tool Whois menemukan situs skandal Sandiaga diduga dibuat sehari usai pengambilan nomor urut capres-cawapres.
Cawapres Sandiaga Uno. (Foto: ANTARA FOTO/R. Rekotomo)
Jakarta, CNN Indonesia -- Domain situs skandal Sandiaga diciptakan satu hari setelah pengambilan nomor urut calon presiden dan calon wakil presiden.  Berdasarkan tool Whois, alat untuk memperoleh informasi mengenai domain situs, situs bernama skandalsandiaga.com dibuat pada 22 September lalu pukul 03.00 Zulu Time atau pukul 10.00 WIB. 

Tercatat nomor telepon yang terdaftar memiliki kode nomor Amerika Serikat (+1), bukan Indonesia (+62). Surel pengelola domain terdaftar atas abuse-contact@publicdomainregistry.

Situs ini juga didaftarkanya hanya untuk satu tahun hingga 22 September 2019. Sebagai informasi tool "Whois" adalah sebuah alat yang bisa diakses untuk mendapatkan informasi mengenai pengelola sebuah domain situs. 

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Tool yang bisa diakses melalui situs whois.net kemudian mengharuskan pengguna memasukkan nama situs yang diinginkan. Nanti akan muncul informasi mulai dari nama domain, tanggal situs ini dibuat, tanggal kadaluwarsa, hingga nomor telepon yang terdaftar.

Dari sini bisa diketahui apakah sebuah situs dijalankan oleh pemilik resminya atau tidak.

Dalam situs tersebut Sandiaga disebut punya skandal yakni berhubungan dengan sejumlah perempuan lain.

Situs Skandal Sandiaga Dibuat Sehari Usai Pengambilan NomorFoto: dok. Istimewa


Polda Metro Jaya mengaku telah meminta Kominfo memblokir situs yang bernama Skandal Sandiaga. Penyidik Cyber Crime Ditreskrimsus Polda Metro Jaya pun telah melakukan penyelidikan soal situs tersebut. 

Kominfo sejauh ini telah melakukan koordinasi dengan 38 penyedia layanan internet (ISP) untuk memblokir situs skandal ini. Saat ini baru ISP Telkomsel yang memblokir situs tersebut dari tenggat waktu yang diberikan Kominfo yakni Rabu (26/9) pukul 10.00 WIB. (jnp/evn)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER