Jakarta, CNN Indonesia -- Pesawat
luar angkasa milik
Lembaga Angkasa Nasional China (CNSA) sukses mendarat dengan sempurna di "sisi jauh"
Bulan yang selama ini belum pernah dijelajahi manusia. Dengan begitu, Negara Tirai Bambu itu mencetak rekor baru dalam sejarah eksplorasi satelit alam Bumi itu.
Dilansir dari
The Guardian, CNSA ingin mengeksplorasi lembah di kutub selatan Aitken. Lembah ini merupakan kawah yang tertua dan terdalam di Bulan. Bagian ini dipercaya ditabrak oleh batu sangat besar miliaran tahun silam.
Mencari tahu persis usia lembah tersebut dapat membantu manusia belajar lebih banyak tentang kapan peristiwa ini terjadi. Eksplorasi juga memberikan petunjuk seperti apa lingkungan Tata Surya saat itu.
Misi Chang'e 4 yang mengandalkan rover ini telah memasuki jalur elips mengelilingi Bulan sejauh 15 km dari permukaan. Hingga saat ini China belum mengkonfirmasi kapan tepatnya rover itu akan sampai di Aitken, namun media pemerintah menyebut pesawat CNSA sampai di sana Rabu tengah malam waktu Indonesia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pesawat ruang angkasa CNSA telah mengambil gambar sisi jauh bulan sebelumnya, tetapi tidak ada pendaratan yang pernah menyentuh sisi lain Bulan itu. Hal tersebut karena sangat sulit berkomunikasi dengan robot di sisi Bulan yang tidak bisa dilihat dari Bumi.
The Verge menulis bahwa tanpa garis pandang langsung dengan Bumi, tidak ada cara sederhana untuk mendapatkan sinyal radio ke pesawat ruang angkasa di sisi jauh Bulan. Tetapi China telah meluncurkan satelit Bulan pada Mei untuk menyediakan relay komunikasi antara pesawat ruang angkasa Chang'e-4 dan Bumi.
Jika berhasil, Chang'e akan menandai langkah menuju ambisi China untuk menjadi kekuatan utama dalam eksplorasi ruang angkasa bersama AS dan Rusia.
(kst/kst/age)