UJI PRODUK

2 Pekan Bersama Zenfone 6: Desain Elegan, Hasil Foto Biasa

Ervina Anggraini | CNN Indonesia
Selasa, 27 Agu 2019 12:17 WIB
CNNIndonesia.com berkesempatan menjajal Asus Zenfone 6 yang baru diperkenalkan di Spanyol pada 16 Mei lalu selama dua pekan.
Foto: CNN Indonesia/Hesti Rika
Di saat produsen lain menggunakan layar OLED hingga full HD untuk ponsel flagship besutannya, tidak demikian dengan Asus. Zenfone 6 hanya hadir dengan layar LCD - lumayan mengecewakan karena kualitasnya akan terlihat ketika sedang digunakan.

Suksesor Zenfone 5 ini dibekali layar IPS LCD seluas 6,3 inci (1080 x 2340 piksel) dengan rasio 19,5:9. Tanpa ada poni, layar ponsel terasa nyaris penuh lantaran hanya menyisakan sedikit ruang pada bingkai ponsel.

Dengan dimensi 159.1 x 75.4 x 9.2 mm, ponsel ini terasa 'jangkung' namun tetap nyaman saat digenggam menggunakan satu tangan. Hanya saja frame alumunium dan bobot 190 gram membuatnya terasa 'melelahkan' ketika cukup lama dipegang dengan satu tangan.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Asus Zenfone 6: Mekanisme Kamera Elegan, Hasil Foto Biasa SajSisi kiri terdapat tempat penyimpanan kartu SIM dan microSD. (Foto: CNN Indonesia/Hesti Rika)
Desain kamera yang bisa dibalik (flip) membuat layar terasa bersih. Saat layar terkunci, hanya terlihat tombol virtual untuk membuka kunci dan akses cepat ke kamera. Sementara saat kunci layar dibuka akan muncul tiga tombol khas Android: back, home, dan recent app.

Beralih ke sisi kanan ponsel terdapat tombol cerdas (quick access), volume, dan power yang disusun secara vertikal. Asus membenamkan tombol cerdas untuk mengakses Google Assistant untuk memudahkan pengguna 'memerintah' Google mengerjakan suatu perintah atau sekedar mendengar gombalan 'cheesy'.

Anda sebenarnya bisa mengubah peruntukan tombol cerdas ini. Untuk mengubahnya cukup mengakses pengaturan > lanjutan > tombol cerdas > kostumisasi.

Asus Zenfone 6: Mekanisme Kamera Elegan, Hasil Foto Biasa SajTombol yang bisa dikostumisasi, volume, dan power di sisi kanan ponsel. (Foto: CNN Indonesia/Hesti Rika)

Sayangnya Asus tidak memberikan keleluasaan bagi pengguna untuk mengonstumisasi tombol 'Google Assistant'. Pertama jika menekan sekali tombol ini akan mengaktifkan mode suara, jika ditekan dua kali maka lampu senter akan aktif, dan ketika Anda menekan kemudian menahannya maka ponsel akan membuat tangkapan layar (screenshot).

Di sisi bawah ada dua buah speaker yang dibuat berdampingan, USB-C yang telah didukung teknologi isi daya cepat (fast charging), dan jack audio 3,5 mm. 'Laci' penyimpanan dua kartu SIM dan microSD terletak di sisi kanan ponsel.

Bagian belakang menampilkan hal paling menarik dari ponsel ini: dua buah kamera flip yang mengapit sebuah LED flash. Di bawahnya tertanam sensor sidik jari serta sebuah logo Asus yang dibuat secara vertikal.

Asus Zenfone 6: Mekanisme Kamera Elegan, Hasil Foto Biasa SajBody belakang terdapat dua kamera flip, LED flash, dan sensor sidik jari. (Foto: CNN Indonesia/Hesti Rika)
Untuk menunjang keamanan data, Zenfone 6 dibekali teknologi NFC, pemindai sidik jari, dan pemindai wajah biometrik.

Setelah melakukan pengaturan sidik jari dan wajah, ada hal menarik yang akan Anda dapati ketika hendak mengaktifkan layar saat terkunci. Selain menempelkan sidik jari di punggung ponsel, bagi Anda yang hendak membuka kunci layar menggunakan pemindai wajah akan diminta menyentuh ikon senyum di layar.

Berbeda dengan merek lain yang bisa mengenali wajah bahkan ketika ponsel diletakkan di meja, tidak demikian dengan Zenfone 6. Anda tetap harus memegang ponsel agar kamera bisa mendeteksi wajah. Satu hal mengkhawatirkan yakni ponsel tetap bisa membuka kunci layar saat coba diakali menggunakan foto dengan wajah yang sudah didaftarkan.

HALAMAN:
1 2 3 4 5
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER