-- 'Demam' ponsel berponi nampaknya mulai geser ke arah konfigurasi kamera putar.
yang dirilis pada 2014 lalu.
Dibandingkan kompetitor, tak dipungkiri mekanisme kamera 'terbalik' (flip) Asus terasa lebih elegan. Kamera yang 'disembunyikan' di punggung atas ponsel juga membuat tampilan layar bersih dari sensor kamera.
Asus memperkenalkan Zenfone 6 dalam sebuah pesta hajatan di Valencia, Spanyol pada 16 Mei lalu.
terbarunya ini akan diperkenalkan dan mulai dipasarkan secara resmi di Indonesia. Rival senegara Acer dan HTC ini semula dikabarkan akan meluncurkan Zenfone 6 pada Agustus, namun nampaknya akan molor dari jadwal semula.
berkesempatan menjajal Asus Zenfone 6. Sejauh apa kemampuannya?
Di saat produsen lain menggunakan layar OLED hingga full HD untuk ponsel flagship besutannya, tidak demikian dengan Asus. Zenfone 6 hanya hadir dengan layar LCD - lumayan mengecewakan karena kualitasnya akan terlihat ketika sedang digunakan.
Suksesor Zenfone 5 ini dibekali layar IPS LCD seluas 6,3 inci (1080 x 2340 piksel) dengan rasio 19,5:9. Tanpa ada poni, layar ponsel terasa nyaris penuh lantaran hanya menyisakan sedikit ruang pada bingkai ponsel.
Dengan dimensi 159.1 x 75.4 x 9.2 mm, ponsel ini terasa 'jangkung' namun tetap nyaman saat digenggam menggunakan satu tangan. Hanya saja frame alumunium dan bobot 190 gram membuatnya terasa 'melelahkan' ketika cukup lama dipegang dengan satu tangan.
 Sisi kiri terdapat tempat penyimpanan kartu SIM dan microSD. (Foto: CNN Indonesia/Hesti Rika) |
Desain kamera yang bisa dibalik (flip) membuat layar terasa bersih. Saat layar terkunci, hanya terlihat tombol virtual untuk membuka kunci dan akses cepat ke kamera. Sementara saat kunci layar dibuka akan muncul tiga tombol khas Android: back, home, dan recent app.
Beralih ke sisi kanan ponsel terdapat tombol cerdas (
quick access), volume, dan
power yang disusun secara vertikal. Asus membenamkan tombol cerdas untuk mengakses Google Assistant untuk memudahkan pengguna 'memerintah' Google mengerjakan suatu perintah atau sekedar mendengar gombalan '
cheesy'.
Anda sebenarnya bisa mengubah peruntukan tombol cerdas ini. Untuk mengubahnya cukup mengakses pengaturan > lanjutan > tombol cerdas > kostumisasi.
 Tombol yang bisa dikostumisasi, volume, dan power di sisi kanan ponsel. (Foto: CNN Indonesia/Hesti Rika) |
Sayangnya Asus tidak memberikan keleluasaan bagi pengguna untuk mengonstumisasi tombol 'Google Assistant'. Pertama jika menekan sekali tombol ini akan mengaktifkan mode suara, jika ditekan dua kali maka lampu senter akan aktif, dan ketika Anda menekan kemudian menahannya maka ponsel akan membuat tangkapan layar (
screenshot).
Di sisi bawah ada dua buah speaker yang dibuat berdampingan, USB-C yang telah didukung teknologi isi daya cepat (
fast charging), dan jack audio 3,5 mm. 'Laci' penyimpanan dua kartu SIM dan microSD terletak di sisi kanan ponsel.
Bagian belakang menampilkan hal paling menarik dari ponsel ini: dua buah kamera flip yang mengapit sebuah LED flash. Di bawahnya tertanam sensor sidik jari serta sebuah logo Asus yang dibuat secara vertikal.
 Body belakang terdapat dua kamera flip, LED flash, dan sensor sidik jari. (Foto: CNN Indonesia/Hesti Rika) |
Untuk menunjang keamanan data, Zenfone 6 dibekali teknologi NFC, pemindai sidik jari, dan pemindai wajah biometrik.
Setelah melakukan pengaturan sidik jari dan wajah, ada hal menarik yang akan Anda dapati ketika hendak mengaktifkan layar saat terkunci. Selain menempelkan sidik jari di punggung ponsel, bagi Anda yang hendak membuka kunci layar menggunakan pemindai wajah akan diminta menyentuh ikon senyum di layar.
Berbeda dengan merek lain yang bisa mengenali wajah bahkan ketika ponsel diletakkan di meja, tidak demikian dengan Zenfone 6. Anda tetap harus memegang ponsel agar kamera bisa mendeteksi wajah. Satu hal mengkhawatirkan yakni ponsel tetap bisa membuka kunci layar saat coba diakali menggunakan foto dengan wajah yang sudah didaftarkan. Dua buah kamera flip tentu menjadi salah satu aspek yang paling membuat
CNNIndonesia.com penasaran. Di atas kertas Zenfone 6 sebenarnya masing-masing memiliki dua buah kamera untuk
selfie di sisi depan dan belakang.
Modul kamera utama 48 megapiksel dan 13 megapiksel dengan lensa ultra lebar (
ultrawide angle lens) untuk kamera kedua. Sensor kamera utama menggunakan Sony IMX586 dengan sensor 48 MP dan bukaan lensa f/1.8.
Asus menyediakan beragam fitur foto mulai dari motion tracking, potrait, panorama, mode malam, hingga pengaturan manual. Untuk pengaturan manual, Anda bisa mengubah pengaturan ISO 25 hingga 3200, kecepatan rana auto 1/3200s hingga 32s, AF, EV -2 hingga +2, dan keseimbangan putih (
white balance) dengan pilihan temperatur cahaya yang bisa disesuaikan.
 Hasil foto kamera depan di dalam ruangan. (Foto: CNN Indonesia/ Aulia Diza) |
 Hasil foto kamera depan lensa lebar (wide angle). (Foto: CNN Indonesia/ Aulia Diza) |
 Hasil foto kamera depan mode potrait. (Foto: CNN Indonesia/ Aulia Diza) |
 Hasil foto kamera depan di luar ruangan. (dok. CNN Indonesia/ Ervina Anggraini) |
CNNIndonesia.com mencoba memotret di luar ruangan saat kondisi cahaya memadai. Hasilnya tak dipungkiri layak diperhitungkan. Komposisi warna terasa pas bahkan ketika menggunakan pengaturan auto.
Hanya saja kamera terasa cacat saat harus mengenali objek wajah. Beberapa kali
CNNIndonesia.com mendapati hasil wajah 'cacat' kendati objek foto tidak bergerak dan kondisi pencahayaan pas. Kekurangan serupa terjadi saat coba memfoto objek dengan lebih dari satu wajah baik di dalam maupun luar ruangan.
Hanya saja, kamera tetap terasa noise ketika dipakai untuk memotret objek di kondisi gelap dan sudah 'dibantu' dengan LED flash. Hasil foto terasa agak minim noise saat mengaktifkan fitur mode malam.
 Hasil foto luar ruangan, kondisi minim cahaya. (Foto: CNN Indonesia/ Ervina Anggraini) |
Hasil foto luar ruangan lensa lebar, kondisi minim cahaya. (Foto: CNN Indonesia/ Ervina Anggraini) |
Saat mengaktifkan mode potrait, Anda bisa mengubah blur pada latar foto. Tak hanya itu, Anda juga bisa mengaktifkan fitur 'cantik' dengan mengubah warna, tingkat kehalusan, dan kecerahan kulit, bentuk mata, hingga meniruskan wajah. Kendati mencoba mengaktifkan efek cantik dengan level terendah, kami menilai Asus mulai 'tertular' efek Vivo dan Oppo hingga terasa mulus berlebihan.
Untuk membalik kamera saat dipakai selfie, Anda bisa menggunakan dua cara. Pertama cara paling mudah dengan mengubahnya ke mode kamera depan (ada di sisi kanan bawah layar) saat mengaktifkan kamera.
 Hasil foto kamera belakang di luar ruangan. (Foto: CNN Indonesia/ Ervina Anggraini) |
Cara kedua dengan menekan tombol volume (atas dan bawah) kemudian mengarahkan sesuai dengan tanda panah yang muncul di layar. Anda bisa bereksperimen mengabadikan foto tanpa harus berada pada sudut 180 derajat ketika beralih ke kamera depan jika menggunakan cara kedua.
Cara kedua terasa efektif untuk memotret menggunakan mode 'motion tracking'. Peralihan kamera utama ke depan terasa lebih lambat ketika mengubahnya lewat tombol volume. Zenfone 6 dibekali cipset delapan intin Qualcomm SDM855 Snapdragon 855 dengan clocking hingga 2,8 GHz yang membuatnya efisien daya dan performa maksimal.
Asus 'mengawinkan' cipset octa-core Snapdragon 855 dengan opsi RAM 6GB/ 8GB serta ROM 64GB/ 128GB/ 256GB. Ruang penyimpanan eksternal bisa diperluas hingga 1 TB.
CNNIndonesia.com mendapat unit pinjaman dalam versi RAM 6GB/ ROM 128GB. Tak dipungkiri varian ini menawarkan performa yang layak diacungi jempol.
Untuk menelusuri laman pencarian, meminta gombalan dari Google Assistant, hingga bermain gim My Supermarket Story dan Asphalt terasa lancar. Pergerakan gambar serta grafis terasa pas dan
CNNIndonesia.com tak menemukan ada lag berarti.
 Foto: CNN Indonesia/Hesti Rika |
Ketika baterai berkapasitas 5.000mAh dalam kondisi 50 persen,
CNNIndonesia.com bisa membabat dua film dengan durasi masing-masing 1 jam 2 menit dan 1 jam 54 menit dengan indikator baterai tersisa 15 persen.
Asus menghadirkan teknologi
fast charging untuk Zenfone 6. Ketika indikator baterai tersisa 5 persen,
CNNIndonesia.com mencoba mengisi ulang baterai menggunakan kabel dan kepala colokan bawaan.
Durasi pengecasan hingga full butuh waktu 3 jam 49 menit. Sementara ketika menggunakan kabel milik 'tetangga' yang tidak didukung '
fast charging', durasi yang dibutuhkan menjadi dua kali lebih lama yakni hingga 6 jam 39 menit.
Dengan 'bekal' baterai 100 persen, ponsel bisa digunakan untuk
streaming film, musik, hingga bermain gim seharian dan hanya terpakai 40 persen. Dalam kondisi pemakaian normal, baterai ponsel bisa bertahan hingga dua hari. Saat diluncurkan, Asus mengumumkan harga jual Zenfone 6 di kisaran US$499. Hanya saja belum diketahui berapa harga resminya saat kelak dipasarkan di Indonesia.
Secara keseluruhan,
CNNIndonesia.com merasa puas ketika menggunakan ponsel ini selama dua pekan. Hal paling mengesankan adalah sisi layar tanpa 'celah' yang menyenangkan untuk dipakai menonton film dan bermain gim.
Namun bobot 190 gram membuat tangan terasa pegal saat menonton 'Great Hack' yang hanya berdurasi 1 jam 54 menit sambil berdiri di dalam bus TransJakarta.
Kekurangan- Tidak ada
wireless charging- Tidak ada sertifikasi anti air dan anti debu
- Body berat
- Layar 'hanya' LCD
- Hasil foto relatif noise
Kelebihan- Dimensi layar lapang untuk bermain gim dan menonton film
- Desain dan penempatan kamera terasa elegan
- Performa mulus tanpa lag
- Kapasitas dan daya tahan baterai juara
Spesifikasi
| Asus Zenfone 6 |
Layar | 6,4 inci, IPS LCD capacitive touchscreen, 16M colors, aspek rasio 19,5:9, 1080 x 2340 pixels |
Dimensi | 159.1 x 75.4 x 9.2 mm |
Berat | 190 gr, Front glass (Gorilla Glass 6), back glass (Gorilla Glass), aluminum frame |
Kamera utama | 48 MP, f/1.8, 26mm (wide), 1/2", 0.8µm, PDAF, Laser AF; 13 MP, f/2.4, 11mm (ultrawide) |
| Video: 2160p@30/60fps, 1080p@30/60/240fps, 720p@480fps; gyro-EIS (except @240/480fps) |
Kamera depan | Motorized flip-up main camera module |
Sistem operasi | Android 9.0 (Pie), ZenUI 6 |
Chipset | Qualcomm SDM855 Snapdragon 855, Octa-core (1x2.84 GHz Kryo 485 & 3x2.42 GHz Kryo 485 & 4x1.78 GHz Kryo 485), GPU Adreno 640 |
Memori | RAM 6 GB/ 8 GB |
| ROM 64GB/ 128 GB/ 256 GB |
| microSD, up to 1 TB |
Slot | SIM ganda, pengisi daya, USB-C fast charging, auido jack 3,5 mm, |
Baterai | 5.000mAh |
Fitur lain | Fast battery charging 18W (Quick Charge 4.0), pengenal sidik jari dan wajah, Bluetooth 5.0, accelerometer, gyro, proximity, compass, Wi-Fi 802.11 a/b/g/n/ac, NFC, radio FM |
Harga | TBA |