Zenfone 6 dibekali cipset delapan intin Qualcomm SDM855 Snapdragon 855 dengan clocking hingga 2,8 GHz yang membuatnya efisien daya dan performa maksimal.
Asus 'mengawinkan' cipset octa-core Snapdragon 855 dengan opsi RAM 6GB/ 8GB serta ROM 64GB/ 128GB/ 256GB. Ruang penyimpanan eksternal bisa diperluas hingga 1 TB.
CNNIndonesia.com mendapat unit pinjaman dalam versi RAM 6GB/ ROM 128GB. Tak dipungkiri varian ini menawarkan performa yang layak diacungi jempol.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk menelusuri laman pencarian, meminta gombalan dari Google Assistant, hingga bermain gim My Supermarket Story dan Asphalt terasa lancar. Pergerakan gambar serta grafis terasa pas dan
CNNIndonesia.com tak menemukan ada lag berarti.
 Foto: CNN Indonesia/Hesti Rika |
Ketika baterai berkapasitas 5.000mAh dalam kondisi 50 persen,
CNNIndonesia.com bisa membabat dua film dengan durasi masing-masing 1 jam 2 menit dan 1 jam 54 menit dengan indikator baterai tersisa 15 persen.
Asus menghadirkan teknologi
fast charging untuk Zenfone 6. Ketika indikator baterai tersisa 5 persen,
CNNIndonesia.com mencoba mengisi ulang baterai menggunakan kabel dan kepala colokan bawaan.
Durasi pengecasan hingga full butuh waktu 3 jam 49 menit. Sementara ketika menggunakan kabel milik 'tetangga' yang tidak didukung '
fast charging', durasi yang dibutuhkan menjadi dua kali lebih lama yakni hingga 6 jam 39 menit.
Dengan 'bekal' baterai 100 persen, ponsel bisa digunakan untuk
streaming film, musik, hingga bermain gim seharian dan hanya terpakai 40 persen. Dalam kondisi pemakaian normal, baterai ponsel bisa bertahan hingga dua hari.