Jakarta, CNN Indonesia -- Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) membeberkan sampai hari ini (9/3) setidaknya ada 179 informasi
hoaks dan disinformasi soal
virus corona yang berhasil dihimpun mesin pengais konten negatif Kemenkominfo.
Artinya, ada 21 konten negatif terbaru yang disebar lewat sejumlah layanan media sosial dan pesan instan. Salah satunya soal minuman beralkohol jenis Tito's Vodka yang dapat mencegah virus corona.
Berikut daftar 21 konten negatif yang diterima
CNNIndonesia.com:
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
1. Mencegah Virus Corona dengan Tito's VodkaBeredar informasi di Twitter yang mengklaim bahwa minuman beralkohol dengan merek Tito's Vodka dapat dijadikan sebagai pembersih tangan dan mencegah penyebaran corona.
Faktanya, The Centers for Disease Control and Prevention (CDC) mengatakan bahwa orang dapat menggunakan pembersih tangan berbasis alkohol dengan setidaknya mengandung 60 persen alkohol jika tidak ada sabun dan air.
Namun, kebanyakan Vodka hanya mengandung 40 persen alkohol.
2. Suspect Corona sudah di RS Saleh ProbolinggoAda sebuah foto dengan narasi "Suspect Corona sudah di RS Saleh Probolinggo, Semoga kita diberi perlindungan."
Faktanya, Polres Probolinggo Kota menjelaskan terkait suspect corona di RSUD Dr. Moch Saleh Kota Probolinggo tidak benar. Foto tersebut merupakan simulasi penanganan kota Probolinggo jika ada suspect corona agar dapat tertangani dengan baik.
3. Nota Dinas Penanganan Pasien Suspect Virus Corona di RSUD BengkalisBeredar sebuah surat nota dinas penanganan pasien suspect virus corona di RSUD Bengkalis. Surat tersebut tertanggal 7 Maret 2020 dengan nomor surat /RSUD-WDP/II/2020.
Faktanya, Plt Direktur RSUD Bekalis dr. Ersan Saputra TH mengatakan bahwa surat tersebut tidak benar. Sejauh ini, dirinya tidak pernah memerintahkan untuk membuat surat itu.
4. Konsumsi Babi Penyebab Masuknya Virus Corona Covid-19 ke JakartaSebuah situs web mempublikasikan sebuah artikel dengan narasi bahwa mengkonsumsi daging babi merupakan salah satu penyebab masuknya penyakit virus corona ke Jakarta.
Faktanya, klaim tersebut tidak berdasarkan penelitian dari para ahli terkait penularan corona.
5. Corona Sudah Sampai di RSUD LeuwiliangBeredar unggahan di Facebook yang berisi informasi bahwa virus corona telah sampai di daerah Leuwiliang dan sedang dirawat di RSUD Leuwiliang.
Faktanya, Kapolsek Leuwiliang AKP Ismet Inono mengatakan informasi yang beredar itu tidak benar. Berdasarkan hasil pengecekan tim AIS Kemenkominfo, pasien adalah seorang pelajar yang mengalami sakit demam, batuk, dan pilek bukan karena corona.
6. Turis China Tidak Masuk Dalam Daftar Larangan Masuk dan Transit ke IndonesiaSejumlah akun Twitter dan Facebook menyebarkan tautan artikel berita terkait kebijakan pemerintah yang melarang turis dan pendatang masuk serta transit dari wilayah sumber penyebaran virus corona.
Faktanya, pemerintah telah melarang penerbangan dari China dan menangguhkan visa kedatangan warga negara China karena wabah corona. Larangan juga berlaku untuk warga negara asing yang melakukan perjalanan ke Negeri Tirai Bambu itu.
7. Beberapa Hewan Mati Mendadak di Bekasi karena CoronaBeredar informasi adanya sejumlah hewan yang ditemukan mendadak mati di Cibarusah, Kabupaten Bekasi beberapa waktu lalu.
Faktanya, Kepala Seksi Pengamatan dan Pemberantasan Penyakit Hewan (P3H) Dinas Pertanian Kabupaten Bekasi Dwiyan Wahyudiharto mengatakan setelah melakukan pemeriksaan uji cepat, seluruh hewan diduga mati akibat keracunan.
8. Nahkoda di Tanjung Priok Terindikasi CoronaBeredar pesan berantai di WhatsApp yang menyebutkan ada nahkoda kapal CMA CGM Virginia di Pelabuhan Tanjung Priok terindikasi virus corona.
Faktanya, Direktur Kesatuan Penjagaan Laut dan Pantai (KPLP) Ditjen Perhubungan Laut Kemenhub Ahmad menegaskan bahwa informasi tersebut tidak benar.
9. Dua Warga Suspect Corona di KlatenAda sebuah pesan lewat WhatsApp yang memberikan informasi bahwa ada dua warga di Kecamatan Karangnongko dan Delanggu Klaten merupakan suspect corona. Dalam pesan disebutkan bahwa informasi tersebut berasal dari Dinas Kesehatan Klaten.
Faktanya, Kepala Dinas Kesehatan Pembkab Klaten dr. Cahyono Widodo mengatakan bahwa pihaknya tidak pernah menyatakan bahwa ada dua suspect corona di Klaten.
[Gambas:Video CNN]10. Pasien Asal Angsana Suspect Corona di RSUD Ulin BanjarmasinBeredar informasi bahwa ada satu suspect corona di RSUD Ulin Banjarmasin.
Faktanya, pihak rumah sakit menyatakan bahwa pasien tersebut negatif corona. Setelah dilakukan pemeriksaan, pasien mengalami ISPA (Infeksi Saluran Pernapasan Akut).
11. Pasien RS Pasar Rebo Positif Virus CoronaBeredar pesan berantai lewat WhatsApp dengan narasi "Sekilas info di rumah sakit pasar rebo udah ada yang kena virus corona... dia orang pasar rebo barusan di kasih tau.. disuruh waspada kalo gak bisa pake masker bisa pake tisu basah di panjangin."
Faktanya, Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Pemprov DKI Jakarta Dwi Oktavia memastikan bahwa kabar itu tidak benar, ia menegaskan tidak ada pasien positif di RSUD Pasar Rebo.
12. Rumah Sakit Meuraxa Sudah Ada Pasien Virus CoronaBeredar tangkapan layar sebuah grup WhatsApp yang menyebutkan bahwa Rumah Sakit Meuraxa Banda Aceh ada pasien virus corona.
Faktanya, pihak rumah sakit melalui akun Instagram resminya membantah isu tersebut.
Beredar surat edaran perihal tindakan penyebaran virus corona tertanggal 3 Maret 2020 dengan nomor surat 267/02.06/Yankes/III/2020 yang menyebutkan bahwa ada salah seorang warga Pamekasan tersuspect corona.
Faktanya, Plt Kepala Dinas Kesehatan Pamekasan dr. Farid Anwar menegaskan bahwa warga Pamekasan yang disebut virus corona dalam surat edaran tersebut adalah hoaks.
14. Warga Kaliajir Positif Virus CoronaBeredar informasi yang menyatakan bahwa ada warga Kaliajir Banjarnegara positif virus corona.
Faktanya, Sekretaris Desa Kaliajir Satam mengatakan di desanya tidak ada warga yang baru pulang dari luar negeri dan positif virus corona.
15. Seorang Wanita Terinfeksi Virus Corona di Kupang NTTAda pesan berantai yang mengatakan bahwa seorang wanita terpapar virus corona dan dibawa ke Rumah Sakit Johanes Kupang.
Faktanya, lewat akun Facebook resminya, RS Johanes Kupang mengatakan tidak ada pasien positif corona di rumah sakit mereka.
16. 7 Warga Kalbar Ditolak di PLBN Entikong karena Virus CoronaBeredar informasi yang menyebutkan ada 7 warga Kalimantan Barat ditolak di PLBN Entikong terkait virus corona.
Faktanya, Kapolsek Entikong AKP Novrial Alberti Kombo membantah kabar tersebut.
17. Orang yang Bergolongan Darah O Lebih Rentan Terinfeksi Virus CoronaTelah beredar artikel yang dimuat oleh sebuah situs web dengan judul artikel, "Orang yang Bergolongan Darah O Lebih Rentan Terinfeksi Virus Corona, Ini Penjelasannya."
Faktanya, artikel itu keliru. Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia Ari Fahrial Syam menyebut bahwa kabar tersebut hoaks.
18. Pasien Rujukan dari Padang Sidempuan ke RSUP Adam Malik Medan Positif CoronaBeredar informasi yang menyebutkan bahwa ada 3 orang pasien terjangkit virus corona di RSUP Haji Adam Malik Medan, diketahui ketiganya melakukan perjalanan ke Singapura.
Faktanya, pihak rumah sakit membantah ada pasien positif corona.
19. Virus Corona Sudah Masuk di Alas SumbawaBeredar informasi di Facebook bahwa virus corona sudah masuk ke Sumbawa.
Faktanya, Sekretaris Daerah Sumbawa Hasan Basri mengatakan bahwa dari hasil pemeriksaan laboratorium , tidak ada tanda-tanda pada turis asal Rusia itu mengidap virus corona.
20. Dua Orang Pasien di RSUD Tangerang Diisolasi dan Satu Orang Meninggal karena Virus CoronaBeredar informasi yang menyebutkan bahwa ada dua orang pasien di RSUD Tangerang diisolasi dan satu orang meninggal karena virus corona.
Faktanya, pihak rumah sakit memastikan bahwa unggahan tersebut tidak benar.
21. Virus Corona Bisa Mati Terkena Sinar MatahariBeredar sebuah pesan berantai di WhatsApp bahwa virus corona bisa mati pada suhu 26-27 derajat.
Faktanya, Wakil Kepala Bidang Penelitian Fundamental Lembaga Biologi Molekular Eijkman Herawati Sudoyo mengatakan belum ada penelitian mengenai hal tersebut.