Konflik China dan Taiwan semakin memanas dalam beberapa minggu terakhir. Terbaru, dua pesawat anti kapal selam China menerobos wilayah Taiwan.
Kabar terbaru dua pesawat ini berhasil dihalau sistem pertahanan udara Taiwan.
CNNIndonesia.com merangkum fakta terkait sistem pertahanan udara yang jadi andalan Taiwan untuk halau ekspansi China.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sistem SAM Improved HAWK (I-HAWK) tetap menjadi andalan pertahanan udara Taiwan. Ini adalah sistem pertahanan di ketinggian rendah hingga sedang dengan jarak menengah.
Sistem pertahanan ini digunakan untuk melindungi aset tetap dan bergerak dari pesawat berkecepatan tinggi. Situs standar I-HAWK terdiri dari radar akuisisi, radar akuisisi gelombang kontinu, radar pelacak target berkekuatan tinggi, dan enam peluncur tiga rudal.
Taipei juga menggunakan SAM yang diproduksi di dalam negeri, Tien Kung atau Sky Bow. Sistem pertahanan ini dirancang untuk menggantikan sistem NIKE-HERCULES yang baru saja dihentikan.
Tien Kung adalah sistem jarak menengah-jauh, yang dilaporkan dikembangkan dari senjata PATRIOT AS. Tien Kung-I adalah rudal berbahan bakar padat. Ini digunakan dalam dua konfigurasi: sebagai sistem bergerak atau sebagai sistem tak bergerak yang diluncurkan dari silo.
Varian lanjutan, Tien Kung-II dikonfigurasikan sebagai sistem tetap, dua tahap, rel tunggal, atau peluncuran silo. Senjata ini digunakan untuk akuisisi target, hingga pelacakan.
Taiwan juga membeli Modified Air Defense System (MADS) dari AS , varian yang ditingkatkan dari sistem rudal permukaan-ke-udara (SAM) PATRIOT yang digunakan selama Operasi Badai Gurun.
Dilansir dari FAS, MADS tiba di Taiwan pada tahun 1997, dikerahkan di sekitar kota Taipei yang padat penduduk.
Lihat juga:AS Berencana Jual Senjata Berat ke Taiwan |
Dilansir dari Taiwan News, Angkatan Udara Taiwan telah mempercayakan Institut Sains dan Teknologi Chung-Shan Nasional (NCSIST) untuk mengembangkan CIWS.
NCSIST menunjukkan bahwa jika sistem pertahanan udara yang diinginkan Angkatan Udara murni untuk tujuan pertahanan titik, maka CIWS yang sebelumnya dipasang di kapal perang kelas Yang Tzu milik Angkatan Laut dapat ditempatkan truk.
Lembaga tersebut menyebutkan bahwa mereka telah melengkapi stasiun radar Songshan Angkatan Udara dengan CIWS yang semula dipasang pada kapal Angkatan Laut.
(mik)