Anak STM Ramai Dibahas Netizen Terkait Aksi Demo Omnibus Law

CNN Indonesia
Rabu, 07 Okt 2020 15:05 WIB
Kata kunci Anak STM melesak jadi terpopuler akibat netizen ramai bahas terkait demo omnibuslaw.
Ilustrasi. Netizen ramai bahas Anak STM hingga jadi trending topic di Twitter terkait aksi demonstrasi yang memprotes omnibuslaw (AP Photo/Achmad Ibrahim)
Jakarta, CNN Indonesia --

Kata kunci 'Anak STM' melesat menjadi topik terpopuler di Twitter. Hingga saat ini, 'Anak STM' telah dicuitkan sebanyak 55 ribu kali.

Anak STM kembali menjadi perbincangan setelah undangan ajakan aksi protes Omnibus Law di DPR untuk STM di Jabodetabek tersebar di media sosial.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT



Beberapa Warganet bernostalgia ketika anak STM ikut melakukan aksi demonstrasi pada September 2019. Saat itu, sebagian pelajar STM ikut melakukan aksi protes pembatalan revisi UU KPK dan penundaan RKUHP bersama dengan aksi mahasiswa.



Warganet lainnya mengatakan STM turun ke jalan merupakan bantuan dari Tuhan untuk menolak Omnibus Law.

Sebelumnya, gerakan penolakan Omnibus Law juga didukung oleh K-Popers di Twitter sehingga tagar penolakan menjadi trending topic dunia.





Beberapa warganet menunjukkan perilaku anak STM di lapangan saat berunjuk rasa. Dalam video dan gambar yang dibagikan oleh warganet, digambarkan aksi tersebut.





Warganet lainnya meminta agar masyarakat tak meremehkan anak STM. Bagi warganet, anak-anak STM ini juga ikut memperjuangkan masa depan mereka dalam aksi penolakan Omnibus Law.



Sementara itu, aparat kepolisian dan TNI mengadang puluhan pelajar yang berencana menggelar aksi menolak pengesahan Undang-Undang (UU) Omnibus Law Cipta Kerja di Depan DPR. Beberapa pelajar pun ada yang berhasil diamankan polisi.

Aksi yang sedianya akan digelar pukul 13.00 WIB, tak kunjung dimulai hingga pukul 14.00 WIB. Polisi telah menyisir sejumlah area di sekitar Kompleks DPR, Senayan, sejak pukul 12.00 WIB.

Kepala Bagian Operasi (Kapag Ops) Polresta Jakarta Pusat, Ajun Komisaris Besar Wiraga Dimas Tama mengaku telah mengambil langkah pencegahan dengan menangkap para remaja itu menggelar aksi di DPR.

Wiraga mengklaim para remaja yang hendak menggelar aksi demonstrasi di depan DPR hari ini adalah sekumpulan anarko yang ingin membuat kericuhan.

Menurutnya, kelompok tersebut bergerak tanpa terkoordinir dan hanya ingin mencari kesempatan untuk membuat keributan.

(jnp/eks)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER