Warganet Riuh soal Norovirus yang Hebohkan China

CNN Indonesia
Selasa, 13 Okt 2020 15:52 WIB
Infeksi norovirus dilaporkan menyerang puluhan mahasiswa di China dan mengalami gejala muntah, diare, dan demam.
ilustrasi norovirus merebak di China. (Thinkstock/Piotr Marcinski)
Jakarta, CNN Indonesia --

Infeksi norovirus dilaporkan melanda China. Sejumlah mahasiswa Universitas Keuangan dan Ekonomi Shanxi di Taiyuan mengalami gejala muntah, diare, dan demam usai terinfeksi norovirus.

Kabar tersebut sontak membuat warganet heboh dan takut. Namun ada beberapa netizen yang mencoba menenangkan bahwa virus tersebut bukan penyakit baru.

Akun Chrishopher Wisnu mengakan bahwa Noroviru adalah virus lama dan tak perlu dirisaukan di tengah dunia yang sedang kacau akibat pandemi virus corona Covid-19.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Dude, please. Norovirus isn't a new virus. It's been discovered almost a hundred years ago. I know that 2020 is already a mess, but please don't make it worse by your lack of knowledge," kicau akun @tipsybaker_

Demikian juga dengan akun Honeyybunch yang mengatakan bahwa norovirus baru muncul kembali di China setelah virus itu memang sudah ada bertahun-tahun.

"Norovirus itu udah ada dr lama, ga ky SARS-CoV-2 yg memang baru emerged th lalu. Norovirus udh diketahui seluk beluknya, dr dulu jg udh sering bikin outbreak. Ya iya china skrg mungkin lg outbreak, tp bukan berarti dia yg "bikin virus". Jangan terlalu panik guys haha no offense," kicau akun @diska_hanifa.

Akun agin kemudian meminta agar masyarakat menjaga kebersihan imbas merebaknya norovirus di China.

"Jika virus corona menyebar dari manusia ke manusia melalui cairan, norovirus menyebar dari kotoran orang yang terinfeksi. Penderita norovirus sering mengalami gejala gastrointestinal seperti mual, muntah, sakit perut dan diare dalam waktu 24 jam setelah makan," kicau @aginisme.

Sementara itu, akun apalo mencoba berkelakar agar warga diminta taubat dengan adanya berita norovirus di China di tengah pandemi Covid-19 yang belum usai.

"apanlagi inii belom kelar corona ada lagi yg baruuu norovirus, tobat lo wkwk," kicau @maskullin.

Namun ada juga netizen yang menyangsikan kebersihan di China akibat kembali menjadi pemberitaan soal virus.

Norovirus bukan merupakan virus baru. Virus yang sebelumnya disebut virus Norwalk atau Norwal telah menyebabkan wabah gastroenteritis di sebuah sekolah di Norwalk, Amerika Serikat, pada tahun 1968.

Melansir Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit AS, norovirus merupakan bagian dari keluarga  Caliciviridae.  Norovirus adalah sekelompok virus RNA untai tunggal yang tidak terbungkus, yang terutama menyebabkan gastroenteritis akut (radang lambung dan atau usus).

Norovirus diklasifikasikan menjadi sepuluh genogroup (GI-GX) dan 48 genotipe. Varian dari genotipe GII.4 (seperti GII.4 Sydney, GII.4 New Orleans, hingga GII.4 Hong Kong adalah penyebab paling umum dari penyakit norovirus di seluruh dunia.

Norovirus adalah penyebab paling umum dari gastroenteritis akut yang setiap tahun menyebabkan sekitar 685 juta kasus. Sekitar 200 juta kasus terlihat di antara anak-anak di bawah usia 5 tahun, yang menyebabkan sekitar 50.000 kematian anak per tahun, kebanyakan di negara berkembang.

(dal/dal)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER