Paus Dukung Aturan Hubungan Pasangan Sejenis, Netizen Riuh

CNN Indonesia
Kamis, 22 Okt 2020 10:35 WIB
Netizen riuh bahas kontroversi LGBT usai pemimpin Gereja Katolik Vatikan, Paus Fransiskus mendukung aturan legal hubungan pasangan sesama jenis.
Ilustrasi Paus Fransiskus dukung pernikahan sejenis. (Tiziana FABI / AFP)
Jakarta, CNN Indonesia --

Netizen ramai mengomentari informasi soal pemimpin Gereja Katolik Vatikan, Paus Fransiskus, yang disebut mendukung pembuatan landasan hukum yang mengatur tentang ikatan hubungan pasangan sesama jenis, Lesbian, Gay, Bisexual, Transgender alias LGBT.

Paus Fransiskus menyampaikan pernyataan itu dalam film Fransesco, sebuah dokumenter yang disutradarai oleh pembuat film asal Rusia, Evgeny Afineevsky, yang ditayangkan perdana di Festival Film Roma, Rabu (21/10).

"Orang homoseksual memiliki hak untuk berada dalam sebuah keluarga. Mereka adalah anak-anak Tuhan dan memiliki hak atas sebuah keluarga. Tidak ada yang harus dibuang atau dibuat sengsara karenanya," kata Paus dalam film tersebut seperti yang dilaporkan Catholic News Agency dan dikutip CNN, Kamis (22/10).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam wawancara sebelumnya, Paus Fransiskus menuturkan dia tidak menentang ikatan sipil pasangan sesama jenis. Namun, ini adalah pertama kalinya dia secara langsung menyatakan dukungannya. Paus pun mengusulkan untuk membuat undang-undang untuk melindungi mereka.

"Apa yang harus kita buat adalah undang-undang ikatan sipil. Dengan cara itu, mereka dilindungi undang-undang," tambahnya.

Akun @saturnufs mengaku kaget dengan pernyataan Paus tersebut. Ia kemudian mengibaratkan pernyataan Paus seperti ulama besar di agama Islam.

Namun hal itu diluruskan akun @mdht83 yang coba membela Paus. Menurutnya Paus hanya membiarkan LGBT untuk berdoa ke gereja saja, bukan melegalkan pernikahan sejenis.

"Baca dulu semua isi beritanya, si paus itu tidak melegalkan pernikahan sesama jenis. Melainkan membiarkan mereka yang LGBT untuk berdoa ke gereja karena mereka juga punya hak untuk beribadah sama halnya manusia lain."
Sementara akun @aladyss mengaku yakin di Alkitab tidak membenarkan hubungan sejenis. Ia pun mengingatkan bahaya LGBT.

Sementara akun @4d_h1m mengaku tak mengejutkan Paus melegalisasi LGBT. Ia kemudian membagikan tautan buku wartawan Prancis yang mengungkap Vatikan Organisasi Gay.

Adapun akun @erge17 mengaku keputusan Paus melegalkan hubungan pasangan sesama jenis adalah paling progresif setelah menghapuskan hukuman mati.

Akun @mabiWiyono coba melakukan pembelaan dengan menyatakan Paus mendukung hak kaum LGBT sebagai manusia tapi tidak mendukung kenafsuan personal LGBT secara Katolik.

Akun @akusdimanna mengkritik legalitas Paus soal hubungan sejenis. Ia mengatakan masifnya LGBT di Asrama Gereja Katolitk yang jelas dilarang Tuhan. Ia pun saknsi warga akan mengikuti Paus atau Allah.

Akun @amru_ms membagikan link soal Injil yang jelas-jelas melarang LGBT. Ia kemudian mempertanyakan moralitas Paus yang melegalkan hubungan sesama sejenis.

Pernyataan Paus Fransiskus mendukung hubungan sejenis diungkap di sebuah dokumenter yang disutradarai oleh pembuat film asal Rusia, Evgeny Afineevsky, yang ditayangkan perdana di Festival Film Roma, Rabu (21/10).

Menurut situs web film tersebut, film itu juga mengeksplorasi karya dan pandangan Paus Fransiskus dalam masalah lain, termasuk perubahan iklim, migrasi, dan kesetaraan ekonomi. Dokumenter Fransesco akan tayang perdana di kawasan Amerika pada Minggu mendatang, selama Festival Film SCAD Savannah.

Saat menjabat Uskup Agung Buenos Aires, Paus Fransiskus menganjurkan ikatan sipil pasangan sesama jenis sebagai alternatif, di tengah perdebatan di Argentina tentang usulan melegalkan hubungan sesama jenis.

Komentar Paus Fransiskus berbeda dari pendahulunya, Paus Benediktus XVI, yang menyebut homoseksualitas sebagai "kejahatan moral intrinsik".

Pastor Yesuit, James Martin, yang berupaya supaya gereja mau menerima hubungan sejenis kaum Lesbian Gay Biseksual Transgender Queer (LGBTQ) mengatakan para uskup dari banyak negara, termasuk beberapa di Amerika Serikat dan Polandia, yang menentang ikatan sipil harus memikirkan ulang posisi mereka.

Judul berita ini diubah pada Kamis (22/10) pukul 14.25 WIB. Sebelumnya berjudul "Paus Fransiskus Dukung Nikah Sejenis, Netizen Riuh soal LGBT".

 

(dal/dal)


[Gambas:Video CNN]
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER