Jakarta, CNN Indonesia --
Jet tempur jadi salah satu objek vital untuk suatu negara dalam pertempuran di udara. Maka tidak heran berbagai negara memiliki berbagai jenis jet tempur bakal untuk mempertahankan kedaulatan negaranya, termasuk Israel.
Jet tempur Israel terdiri dari beragam jenis dan kekuatan. Berikut jet tempur terbaik yang pernah bertugas dengan Angkatan Udara Israel sepanjang sejarah.
F-16L Sufa
Tidak ada negara di luar Amerika Serikat yang memiliki F-16 lebih banyak selain Israel. Perbedaan paling mencolok antara model ini dengan F-16 standar yakni sekitar 50 persen avionik buatan Israel.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Model ini telah digunakan untuk berbagai aksi mulai dari perang Israel pada medio 80-an hingga perang 2006 dengan Hizbullah dan perang 2008 bersama Hamas hingga konflik berikutnya dengan Hizbullah dan Suriah.
F-16 ini memiliki jangkauan tempur 339 mil dan kecepatan maksimum 1.318 mph. Model ini dipersenjatai meriam putar 6-barel 1 × 20 mm M61A1 Vulcan dan berbagai jenis roket, misil, termasuk Sidewinders, Pythons, Mavericks, dan lainnya.
F-35L Adir
Pesawat ini diklaim memiliki banyak keunggulan. Oleh Israel, pesawat ini dimodifikasi untuk menyesuaikan kebutuhan sebagai 'pesawat tempur siluman'. F-35L Adir menggunakan anti-radar (RAM) sehingga membuatnya sulit terdeteksi.
Punya ukuran 51,4 kaki, pesawat ini dapat mencapai kecepatan 1.227 mph melalui turbofan afterburning Pratt & Whitney F135-PW-100. Pesawat ini juga dipersenjatai meriam putar 25 mm GAU-22 / A 4-barel serta rudal dan bom.
McDonnell Douglas F-15L
Pada 1982, F-15 Israel unggul signifikan atas pejuang Suriah selama Operasi Mole Cricket 19. Pesawat ini telah digunakan secara luas dalam konflik regional di Gaza mulai 2012.
F-15 memiliki kecepatan maksimum 1.650 mph yang ditenagai turbofan afterburning 2 × Pratt & Whitney F100-PW-220. Jet dilengkapi meriam putar 6-barel M61A1 Vulcan 1 × 20 mm dan Rudal Sparrow, Sidewinder, dan AMRAAM.
Dassault Mirage III
Ini merupakan salah satu jet tempur Israel yang dibeli dari Dassault Aviation merupakan sebuah perusahaan dirgantara Prancis. Model ini digunakan secara luas dalam berbagai konflik termasuk "perang enam hari" pada 1967 menjatuhkan 48 dari 58 pesawat Arab.
Sebelumnya, pada 1966, Mirage III Israel menjatuhkan dua MiG-19 Mesir yang berusaha mencegat pesawat Israel. Model juga membantu Israel menguasai wilayah udara selama Perang Yom Kippur.
Pesawat ini diklaim berkecepatan maksimum 1.460 mph juga dilengkapi berbagai persenjataan seperti rudal dan bom.
Dassault Mystere IV
Pesawat tempur lain dari Dassault, yakni Mystere IV yang menjadi jet tempur swept-wing pertama Israel. Pesawat ini dipesan 1955 dan diterima satu tahun kemudian. Pesawat ini ditujukan untuk pengintaian. Mystere IV disebut membantu Israel mengamankan wilayahnya.
Pesawat ini dapat melaju dengan kecepatan maksimal 690 mph yang ditenagai mesin turbojet 1 × Hispano-Suiza Verdon 350 dan memiliki jangkauan operasional 549 mil. Senjata yang ditanam pada pesawat itu antaranya meriam DEFA 2 × 30 mm, serta berbagai rudal dan bom.
IAI Nesher
Setelah perang enam hari, Israel berusaha untuk meningkatkan angkatan udaranya dan mengganti beberapa Mystere III yang hilang atau rusak dengan model baru. Model yang dipilih yakni Nesher.
Pesawat ini memainkan peran penting dalam Perang Yom Kippur, bahkan berada di balik aksi seratus pembunuhan selama konflik. Namun setelahnya, diputuskan jet-jet tersebut mulai menua dengan cepat dan akhirnya dijual ke Argentina, mengutip Aerocorner.
Berukuran 51 kaki 4 inci, pesawat ini memiliki kecepatan maksimal 1611 mph melalui mesin turbojet afterburning 1 × SNECMA Atar 9C dan memiliki jangkauan 810 mil. Untuk pertempuran tersedia dengan meriam 2 × 30 mm IAI / DEFA 552, rudal dan bom.
Dassault Ouragan
Ouragan digunakan selama medio 1950an, terutama dalam peran penyerangan dan pengawalan dengan Prancis dan Inggris melawan Mesir selama Krisis Suez 1956.
Keberhasilannya dalam konflik itu adalah contoh lain dari Israel yang mencapai pembunuhan militer pertama menggunakan jet. Pada 1975, Israel menjual 18 Ouragans yang sudah ketinggalan zaman ke El Salvador.
Dapat terbang mencapai kecepatan maksimum 580 melalui mesin turbojet aliran sentrifugal 1 × Rolls-Royce Nene Mk.104B, pesawat ini juga dipersenjatai meriam Hispano-Suiza HS.404 4 × 20 mm juga, rudal, dan bom.
Douglas A-4 Skyhawk
Israel juga membeli A-4 Skyhawks dari Amerika Serikat untuk diterbangkan dalam Perang Yom Kippur. Dalam perang itu, otoritas Mesir melaporkan sembilan Skyhawk jatuh, sementara otoritas Israel mengklaim hanya lima dari setiap kapal yang hilang.
Sebelumnya, pada 1970, Skyhawk mampu menjatuhkan dua MiG-19 musuh di atas Lebanon, meskipun MiG-21 Mesir mampu menjatuhkan tiga Skyhawk dalam konflik lain.
Skyhawk memiliki panjang 40 kaki 1,5 inci, lalu dapat mencapai kecepatan maksimum 673 mph berkat mesin turbojet 1 × Pratt & Whitney J52-P-6A.
Namun cerita Israel terhadap jet tempur bukan hanya sebatas itu. Menteri Pertahanan Benny Gantz mengatakan pada Januari 2021 ingin membeli tempur siluman F-35 dari Amerika Serikat buatan Lockheed Martin Corp.
Gantz tidak merinci jumlah pesanan F-35 skuadron baru yang diusulkan. Tapi pejabat pertahanan mengatakan dua skuadron yang sudah dipesan Israel terdiri dari 50 pesawat, mengutip Reuters.