LIPUTAN KHUSUS

Bertaruh Ekonomi Triliunan Rupiah di Denyut Sesar Lembang

CNN Indonesia
Selasa, 13 Jul 2021 11:34 WIB
Denyut ekonomi di jalur Sesar Lembang bisa mengundang kerugian triliunan rupiah jika tak segera diantisipasi. (iStockphoto/AlfinTofler)
Jakarta, CNN Indonesia --

Kemolekan dan sejuk Lembang menjadi salah satu daya tarik wisata di kawasan Bandung yang menarik banyak wisatawan datang ke kawasan yang dilewati Patahan/ Sesar Lembang.

Untuk memanjakan para wisatawan ini, pengusaha pun berlomba memberikan berbagai tawaran mulai dari penginapan, wisata, hingga kuliner.

Sesar Lembang terletak sekitar 10 km di utara kota Bandung dan memanjang dengan arah barat - timur melalui kota Lembang, Kabupaten Bandung Barat. Beberapa tempat wisata yang populer di sepanjang sesar Lembang, antara lain Maribaya, Observatorium Bosscha, Gunung Batu, Desa Lembang, hingga Tebing Keraton.

Padahal menurut Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) dan sejumlah penelitian yang dilakukan LIPI dan ITB menyatakan kawasan ini dilewati sesar aktif Patahan Lembang.

Patahan ini berpotensi memicu gempa 6,5 - 6,9 Mw (Magnitudo Wave/ gelombang magnitudo) di kedalaman 10 kilometer dari permukaan jika bergerak bersamaan.

Mengapa disebut bersamaan? Karena patahan lembang sepanjang 29 kilometer bukan sebuah sesar utuh yang menerus, melainkan terpecah-pecah di sejumlah titik. Sehingga, jika hanya satu bagian patahan saja yang bergerak, maka gempa yang dihasilkan tak akan sebesar itu. Berdasarkan catatan BMKG pada 2011, gempa yang sempat terjadi di kawasan ini rata-rata dibawah 3,5 Mw.

Gempa dangkal (10 km) Sesar Lembang menurut BMKG menyebabkan derajat kerusakan mencapai VII-VIII MMI (Modified Mercalli Intensity). Skala sebesar itu artinya gempa bisa menyebabkan sebagian dinding bangunan roboh. Selain itu, struktur bangunan mengalami kerusakan ringan sampai sedang.

Berdasarkan studi Puslitbang BMKG (2014), sesar Lembang merupakan sesar yang masih aktif. Data GPS memperlihatkan pergeseran sesar lebih bisa lebih dari 1 cm per tahun. Sebagai perbandingan pergeseran lempeng Indo-Australia terhadap pulau Jawa (lempeng Eurasia) yang mencapai 6-7 cm dalam setahun.

Meski sangat kecil, peneliti dalam studi itu mengingatkan bahwa sesar Lembang masih aktif. Aktifnya sesar Lembang pun secara otomatis bisa mempengaruhi denyut ekonomi yang ada di sekitarnya.

Potensi kerugian ekonomi

Bencana yang diakibatkan oleh peristiwa gempa bumi selalu berkaitan dengan kerusakan atau kerugian fisik dan ekonomi.

Selain Lembang, empat kecamatan yang dilintasi oleh sesar Lembang adalah Parongpong, Cisarua, Ngamprah, dan Padalarang. Jumlah penduduk di lima kecamatan itu berdasarkan data BPS Kabupaten Bandung Barat pada tahun 2016 lebih dari 721 ribu jiwa.

Namun, gempa yang diakibatkan oleh Sesar Lembang tidak hanya akan berpengaruh pada kawasan yang dilewati sesar saja. Tapi juga berpengaruh pada kawasan di Cekungan Bandung dan sekitarnya.

Padahal, kawasan Cekungan Bandung merupakan salah satu kawasan industri andalan dengan sektor unggulan adalah industri, tanaman pangan, pariwisata, dan perkebunan.

WIlayah Terdampak dan Potensi Rugi Triliunan Rupiah


BACA HALAMAN BERIKUTNYA
HALAMAN :