LIPI: 72 Persen Sampel Covid-19 Karawang Masuk Varian Delta

CNN Indonesia
Selasa, 22 Jun 2021 12:38 WIB
LIPI menyebut sebanyak 72 persen sampel pasien Covid-19 asal Karawang yang telah diteliti terinfeksi oleh virus corona varian Delta.
Foto: AP/Sakchai Lalit

Anggia menjelaskan bahwa awal mula kemunculan varian Delta di Jawa Barat belum dapat dipastikan, sehingga diperlukan pemantauan terhadap pasien, penelusuran kontak, dan investigasi kasus lebih mendalam.

Virus corona varian Delta atau SARS-CoV.2 B.1.617.2 merupakan mutasi dari Covid-19 yang selama ini mewabah (SARS-CoV.2 B.1.617). Virus ini pertama kali terdeteksi di India pada akhir 2020, dan resmi dinamakan varian Delta oleh World Health Organization (WHO) pada 31 Mei 2021, serta dikategorikan sebagai Variant of Concern (VOC).

"Saat ini ada empat VOC, yaitu Alpha (B.1.1.7), Beta (B.1.351), Gamma (P.1) dan yang terbaru adalah Delta (B.1.617.2)," kata peneliti Pusat Penelitian Biologi LIPI yang juga merupakan Ketua Tim Riset Whole Genome Sequencing (WGS) LIPI Sugiyono Saputra.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sugiyono menyebutkan varian Delta yang termasuk dalam VOC ini memiliki tingkat infeksi yang cenderung lebih tinggi.

"Variant of concern (VOC) merupakan bagian dari variant of interest (VOI) yang melalui penilaian komparatif, mampu menyebabkan peningkatan penularan (transmisi), peningkatan virulensi atau gejala klinis, atau dapat menurunkan efektivitas dalam upaya penanggulangan seperti vaksin dan terapi," katanya.

Menyikapi beredarnya surat dari Kepala Pusat Penelitian Biologi LIPI untuk civitas pusat penelitian tersebut, terkait imbauan untuk bekerja dari rumah, Pelaksana Harian Kepala LIPI Agus Haryono menegaskan surat tersebut dibuat untuk kalangan internal agar memperketat protokol kesehatan demi mencegah penyebaran virus.

"LIPI mendukung pola kerja fleksibel, terlebih selama masa pandemi," ujar Agus.

Untuk pencegahan ekstra, Agus menyebutkan, lakukan disinfeksi ruangan lebih sering.

"Publik juga harus terus menjalankan protokol kesehatan secara lebih ketat dengan memakai masker dua lapis, menjaga jarak, rajin mencuci tangan, menjauhi kerumunan, dan keluar rumah untuk urusan yang penting saja," tuturnya.

(hyg/eks)


[Gambas:Video CNN]

HALAMAN:
1 2
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER