Selain itu, fenomena benda-benda terbang itu juga menurutnya tidak ada hubungannya dengan musim kemarau.
Berdasarkan monitoring cuaca secara viusal yang dilakukan BMKG Bandung kondisi pada saat peristiwa terjadi, kondisi langit dalam kondisi cerah berawan dan kecepatan angin 6 km/jam.
Terpantau awan Cirrus (tinggi), dan tidak terpantau adanya awan hujan (Cb). Berdasarkan data pengamatan tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa fenomena yang terlihat oleh masyakarat tadi pagi di langit di wilayah Pasirkaliki Kota Bandung, bukan merupakan fenomena meteorologis.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Rahayu juga mengimbau agar masyarakat melaporkan fenomena-fenomena yang terjadi di atmosfer atau fenomena meteorologis ke lembaga-lembaga pemerintah yang valid, sehingga memperoleh informasi yang valid.
Lihat Juga : |
Sebelumnya, sejumlah warga Kota Bandung, Jawa Barat, digegerkan dengan penampakan benda misterius di langit, Kamis (29/7). Benda tersebut terekam melalui video amatir milik seorang penjaga keamanan di kawasan Cicendo dan viral di media sosial.
Rekaman tersebut memperlihatkan objek benda misterius berwarna putih bergerak di langit. Video itu diunggah akun Instagram, @bandungtalk.
Irman, seorang penjaga keamanan proyek bangunan menceritakan benda misterius itu pertama kali terlihat oleh pekerja bangunan yang tengah memasang steger atau penyangga konstruksi bangunan.
Kuli tersebut kemudian memberitahu Irman dan pegawai lainnya terkait pemandangan yang dilihatnya.
"Pekerja itu memberitahu saya ada yang aneh di langit. Pas saya lihat kok banyak benda kecil. Kalau drone tidak mungkin, burung juga tidak seperti itu bergerombol terus jauh sampai kelihatan jauh, warnanya putih," ujar Irman.
Irman menyebut benda misterius di langit tersebut tampak berkerlap-kerlip. Namun, bentuknya tak beraturan. Ada yang bentuknya bulat dan ada yang lonjong tak beraturan.
"Yang saya lihat bendanya itu sempat berhenti dulu terus jalan lagi. Makanya saya aneh," katanya.
(can/hyg/eks)