Penjelasan BMKG Soal Benda Misterius di Langit Bandung
Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) memastikan fenomena misterius berupa benda asing berwarna putih yang terbang dan terlihat di langit Bandung bukan merupakan fenomena meteorologis.
Hal ini disampaikan Kepala BMKG Bandung Teguh Rahayu atas hasil pengamatan yang dilakukan BMKG atas pengamatan benda asing yang terjadi pada hari Kamis (29/7) di wilayah Pasirkaliki, Cicendo, Bandung, pukul 8 .30 WIB.
"Bukan merupakan fenomena meteorologis, seperti Pelangi, Halo, Aurora atupun fenomena optik lainnya yang terjadi di atmosfer," jelas Rahayu saat dikonfirmasi, Jumat (30/7).
Menurut Rahayu, berdasarkan informasi yang diperoleh dari Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN), fenomena yang terjadi di Bandung itu diperkirakan merupakan aktivitas manusia.
"Diduga pengopersian drone oleh masyarakat atau sekelompok masyarakat, ataupun pihak tertentu dan ini masih menjadi monitoring pihak LAPAN yang memonitor aktivitas objek-objek yang terbang atau berada di atmosfer," jelasnya.
Sebab, fenomena dengan ciri benda yang bergerak di angkasa biasanya terkait dengan fenomena antariksa.
Dikonfirmasi terpisah, Kepala LAPAN Thomas Djamaludin menyatakan benda asing di langit Bandung tersebut bukan benda antariksa. Dia menduga objek tersebut merupakan kumpulan balon yang diterbangkan.
"Konfigurasinya berubah. Bukan objek antariksa. Kemungkinan hanya kumpulan balon yang di terbangkan," ujar Thomas.
Lebih lanjut, Rahayu menyebut fenomena meteorologis yang tampak secara visual di wilayah Indonesia, yang sering terjadi adalah fenomena optik seperti pelangi, fenomena halo, dan warna langit yang merah atau keunguan.
Selain itu di wilayah lintang tinggi, biasa terjadi fenomena aurora atau langit dengan berbagai warna yang berpijar.