Fakta di Balik Kelabang Raksasa Makan 3.700 Burung Tiap Tahun
Kelabang raksasa mungkin menjadi salah satu serangga terbesar yang ada sampai sekarang. Serangga jenis ini banyak tersebar di Pulau Phillip, atau bagian dari kelompok Pulau Norfolk, Pasifik Selatan.
Makhluk endemik di Phillip Island tersebut memiliki pola makan yang terdiri dari sebagian besar hewan vertebrata termasuk anak burung laut. Serangga ini bahkan secara rutin memakan hingga 3.700 anak burung laut setiap tahunnya.
Ini tentu mengherankan mengingat burung laut biasanya duduk di puncak rantai makanan. Tetapi studi baru yang diterbitkan dalam The American Naturalist, menunjukkan hal ini tidak selalu terjadi.
Lihat Juga : |
Predator bersenjata lengkap
Mengutip ABC News, kelabang ini dapat tumbuh hingga hampir satu kaki (atau 30,5 cm) panjangnya.Ia dipersenjatai racun kuat yang terbungkus dalam dua penjepit yang disebut 'forcipules'. Senjata ini yang digunakannya untuk melumpuhkan mangsanya.
Lalu tubuhnya dilindungi oleh 'pelat lapis baja' seperti perisai.
Pada malam hari artropoda ini sangat aktif dan berburu melalui serasah daun yang tebal. Kelabang yang sedang mencari mangsa akan menggunakan dua antena ultra-sensitifnya untuk bernavigasi saat mencari mangsa.
Ia memakan segala mulai dari jangkrik hingga anak burung laut, tokek, dan kadal. Ia bahkan berburu ikan yang dijatuhkan oleh burung laut yang disebut black noddies (Anous minuta) saar membuat sarangnya di pepohonan di atas.