MEET THE GEEK

Kisah Astronom Wanita Pertama RI yang Diabadikan di Asteroid

can | CNN Indonesia
Jumat, 03 Sep 2021 19:24 WIB
Kisah bos Observatorium Bosscha, Premana W Premadi, yang menjadi astronom wanita pertama di Indonesia yang namanya diabadikan jadi nama asteroid.
Kepala Observatorium Bosscha Premana W Premadi (tengah), astronom wanita pertama yang diabadikan jadi nama asteroid. (dok. tangkapan layar Instagram)

Observatorium Kupang

Selain sibuk sebagai dosen di Institut Teknologi Bandung, ia juga ambil peran penelitian dalam pembangunan pusat observatorium di Kupang, Nusa Tenggara Timur.

Dia menjelaskan keuntungan pendirian observatorium yang diprediksi akan rampung beberapa tahun lagi. Ia mengatakan salah satu keuntungannya adalah Indonesia bisa melihat porsi langit yang cukup besar dari kedua arah, yaitu sisi langit utara maupun selatan.

Premana mengatakan bahwa teropong-teropong besar yang berada di Amerika bagian selatan sekalipun, disebut tidak bisa melihat langit di bagian utara.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Teropong-teropong yang besar sekali umumnya ada di Amerika Selatan, di Chile. Di sana besar-besar sekali karena dia ada di sebelah selatan dia engga bisa lihat bagian utara," tuturnya.

Jadi, kata dia, dari sisi cakupan langit di garis khatulistiwa memang menguntungkan dalam pantauan langit. Nantinya di Indonesia bisa memberikan perspektif yang beda untuk melengkapi mozaik pengamatan dari teropong lain.

Terinspirasi Guru dan Voyager

Dia menceritakan awal mula memilih program studi ilmu astronomi di ITB pada 1988 silam. Premana mengaku sangat beruntung dididik oleh guru yang baik dan paham atas bahan ajarannya, di antaranya adalah guru fisika dan kimia.

Premana menilai bahwa guru semasa Sekolah Menengah Atas (SMA) membukakan wawasan Premana bahwa fisika bukanlah ilmu yang ada di buku, melainkan ilmu yang ada di keseharian.

Sampai akhirnya ia melihat ada program studi (prodi) strata-1 ilmu astronomi di ITB, akhirnya dia memilih jurusan itu lantaran tergolong sebagai orang yang gemar mengamati sesuatu, termasuk hal yang ada di sekitar.

Premana mengatakan bahwa sains membuat orang mau bertanya tentang hal-hal yang sulit diungkap. Hal itu membutuhkan kontribusi untuk mencari jawaban, untuk memikirkan, minimal untuk mengapresiasi betapa semua hal itu indah untuk dinikmati.



Selain terinspirasi oleh guru, prodi ilmu astronomi yang dipilihnya juga terinspirasi saat pertama kalinya ia melihat gambar dari citraan pesawat Voyager milik lembaga antariksa Amerika Serikat, NASA yang terbang mengunjungi Jupiter dan Saturnus di akhir tahun 70 hingga 80an.

"Saya juga terinspirasi misalnya baru pertama-tama mengirimkan gambar dari Voyager. Jadi kan Voyager jalan kemudian lewat planet-planet besar mulai kita punya foto-foto incredible seperti Jupiter," tuturnya.

Dia menceritakan saat itu tentu saja belum ada Hubble space telescope. Sehingga ada satu pesawat tanpa awak yang lewat ke planet-planet besar untuk mengambbil foto membuat isi kepalanya terbuka.

Premana berkisah saat masa muda itu. Setelah ia melihat tangkapan gambar dari luar angkasa, ia justru bertanya-tanya, dari mana datangnya bima sakti? bagaimana muasal jajaran planet bisa tersusun rapi beredar mengelilingi Matahari.

"Jadi buat saya itu yang lebih mendekatkan saya ke astronomi ya," tuturnya.

Premana lanjut menceritakan kesibukannya setelah ia lulus dari prodi ilmu Astronomi itu.

Dia menceritakan bahwa sedari awal lulus sudah dikhususkan untuk mempelajari bagaimana alam berevolusi, bagaimana strukturnya dan berapa usianya. Jadi, di awal karirnya ia sepenuhnya berkecimpung di sekelumit teori. Hal itu lantaran belum adanya teleskop yang dapat mengamati alam semesta.

Lantas ia melanjutkan studinya hingga S-3 di Departemen Fisika, University of Texas, pada 1996. Ia lantas melanjutkan penelitian tentang kosmologi. Dia menceritakan bahwa saat itu sudah mulai berdatangan hasil pengamatan yang cakupannya lebih besar, lantaran mulai beroperasinya Hubble Space Telescope.

Sumbangsih Indonesia di Bidang Astronomi

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

HALAMAN:
1 2 3
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER