Ratusan pelanggan Telkomsel, termasuk dari luar kota, membludak di kantor GraPARI Makassar, Sulawesi Selatan, di hari pengalihan jaringan 3G ke 4G/LTE, Rabu (20/7).
Berdasarkan pantauan CNNIndonesia.com di lokasi, beberapa warga dari luar Makassar pun berdatangan untuk mengurus migrasi kartu selulernya usai mendapatkan pemberitahuan dari pesan singkat SMS soal pengalihan 3G itu.
Salah satu warga yang ditemui, Daeng Bani, yang datang dari Kabupaten Jeneponto hanya untuk mengurus migrasi kartu selulernya dari 3G ke 4G. Meski harus mengantri yang cukup panjang.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dari Jeneponto, datang ke sini masih pagi sekali menunggu antrian. Banyak sekali orang. Kalau tidak diganti kartunya katanya, nomor telepon saya akan dimatikan. Kartu ini sudah lama saya pakai," kata Daeng Bani, Rabu (20/7).
Diketahui, Jeneponto merupakan kabupaten di bagian paling selatan Pulau Sulawesi. Warga di sana bisa menempuh perjalanan darat menggunakan mobil kurang lebih 2,5 jam.
Di tempat yang sama, warga Laura mengaku mendapatkan informasi untuk mengganti kartu 3G ke 4G dengan batas waktu pergantian hari ini melalui SMS.
"Dikasih penjelasan, jaringan telepon dan SMS 3G masih aktif. Tapi, kalau jaringan internet tidak bisa dipakai lagi. Kalau SMS banking memang hari ini batas akhirnya. Kita juga dapat kuota internet 15 Gigabyte," ungkapnya.
Dari pantauan di lokasi, masih banyak warga yang bingung karena belum paham. Beberapa pelanggan yang kartunya sudah 4G pun tetap ikut antrian. Bahkan, ada warga yang menggunakan provider lain juga ikut mengantre.
Manager Corporate Communications Telkomsel Area Pamasuka Rina Dwi Noviani mengatakan dalam kurung tiga hari terakhir pelanggan yang migrasi dari 3G ke 4G mengalami peningkatan.
"Imigrasi ini dilakukan bertahap hingga akhir Juli. Jadi, pelanggan bisa melakukan aktivitas kartu di beberapa titik yang kita siapkan," kata Rina.
Usai melihat membludaknya pelanggan di kantor GraPARI Telkomsel, pihaknya memberikan toleransi hingga akhir bulan Juli.
"Kalau batas akhir, kami belum menentukan. Cuman, di akhir bulan Juli ini kita lakukan edukasi terus bagi pelanggan yang belum mengganti kartunya. Kita tahu masih banyak pelanggan kartunya 3G. Sejak Januari lalu kita sudah sampaikan dan edukasi masyarakat untuk beralih ke layanan 4G," ungkapnya.
Namun, Rina tidak menyebutkan secara pasti jumlah pelanggan di wilayah Makassar dan sekitarnya yang melakukan migrasi jaringan tersebut.
"Untuk jumlah pelanggan yang melakukan peralihan kartu, datanya masih di-input, namun diperkirakan sudah seribuan orang," tuturnya.
Dikutip dari keterangan resminya, Telkomsel mengungkapkan ada peningkatan migrasi pelanggan ke uSim 4G hingga 500 ribu pelanggan per bulan terkait kebijakan alih jaringan ini. Sementara, jumlah gawai yang bermigrasi ke 4G meningkat 46 persen.
Telkomsel sendiri membagi proses upgrade jaringan 3G ke 4G dalam empat tahap selama 2022. Terbaru, 143 kota dan kabupaten mendapatkan upgrade pada hari ini (20/7) yang di antaranya mencakup Depok, Bogor, Bekasi, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Makassar, hingga Merauke.
"Telkomsel memastikan tetap menjaga kenyamanan seluruh pelanggan dalam mengakses jaringan broadband terdepan dari Telkomsel selama rangkaian proses upgrade jaringan masih berjalan sampai dengan selesai," ujar Nugroho, Direktur Network Telkomsel dalam sebuah keterangan, Rabu (20/7).
"Kami juga terus mendorong peningkatan migrasi pelanggan ke uSIM 4G/LTE dengan menghadirkan kemudahan melalui ragam opsi mekanisme yang luas, baik secara online maupun offline," imbuhnya.
Beberapa metode online yang dapat digunakan untuk menukarkan atau mengganti kartu non-4G ke uSIM 4G, di antaranya mengakses mitra e-commerce (Shopee, Tokopedia, Bukalapak, JD.ID), serta memanfaatkan layanan GraPARI Online melalui tsel.me/graparionline.
Pada mekanisme online, pelanggan akan menerima kartu uSIM 4G langsung ke alamat tujuan pelanggan. Sementara untuk mekanisme offline, pelanggan dapat langsung mengunjungi GraPARI atau layanan MyGraPARI terdekat.
(mir/lom/arh)