8 Virus 'Zombie' Yang Diangkat dari Lapisan Permafrost

CNN Indonesia
Rabu, 07 Jun 2023 06:44 WIB
Lapisan permafrost menyimpan misteri antara lain terkait keberadaan virus-virus purba. Berikut deret virus yang berhasil diangkat.
Lapisan permafrost di Siberia. Tanah beku ini umumnya berada di daerah sekitar kutub. (Alexander Kizyakov, Lomonosov Moscow State University via web www.awi.de)

2. Mollivirus sibericum

Mollivirus sibericum ditemukan membeku dalam sampel permafrost Siberia berusia 30 ribu tahun yang sama dengan P. sibericum.

Partikel M. sibericum lebih kecil daripada P. sibericum dengan panjang hanya 0,6 hingga 1,5 mikrometer. Mereka juga dapat dilihat di bawah mikroskop cahaya dan memenuhi syarat sebagai virus raksasa.

Virus yang berbentuk bulat kasar ini dikelilingi oleh lapisan pelindung berbulu dan dapat menghasilkan dan melepaskan 200 hingga 300 partikel virus baru dari setiap amuba yang diinfeksinya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Meskipun M. sibericum tidak menimbulkan bahaya bagi manusia dan hewan lain, penemuan dua virus purba dalam satu sampel menunjukkan patogen yang tidak aktif mungkin sering mengintai di lapisan es.

"Kami tidak dapat mengesampingkan bahwa virus yang jauh dari populasi manusia (atau hewan) Siberia kuno dapat muncul kembali ketika lapisan es Arktik mencair dan/atau terganggu oleh kegiatan industri," tulis mereka dalam studi tersebut.

3. Pithovirus mammoth

Pithovirus mammoth adalah jenis Pithovirus kedua yang tercatat dan diekstraksi dari gumpalan wol mammoth yang membatu berusia 27 ribu tahun yang ditemukan di tepi Sungai Yana di Timur Jauh Rusia.

P. mammoth memiliki partikel besar dan memanjang dengan panjang 1,8 mikrometer dan memiliki struktur seperti gabus yang mirip dengan P. sibericum. Amuba adalah satu-satunya inang virus ini.

4. Pandoravirus mammoth

P. mammoth adalah jenis dari keluarga virus Pandoraviridae yang menjadi mayoritas virus yang diangkat dari permafrost. Pandoravirus adalah virus raksasa yang menginfeksi amuba dan memiliki partikel besar berbentuk amphora yang panjangnya mencapai 1,2 mikrometer.

Para peneliti menemukan P. mammoth dalam sampel beku wol mammoth berusia 27 ribu tahun dari tepi sungai Yana dan isi perut mammoth yang membatu berusia 28.600 tahun di Kepulauan Lyakhovsky di lepas pantai timur laut Rusia.

Tim peneliti kemudian menaruh jenis Pandoravirus yang baru ditemukan pada amuba, serta sel manusia dan tikus, yang merupakan protokol standar untuk memverifikasi virus tidak dapat menginfeksi sel mamalia.

5. Pandoravirus yedoma

Pandoravirus yedoma adalah virus tertua yang dibangkitkan dari lapisan es hingga saat ini. Para peneliti menemukan patogen berusia 48.500 tahun ini di endapan es di bawah danau di Yukechi Alas, di Timur Jauh Rusia.

P. yedoma yang menjadikan amuba sebagai salah satu inangnya adalah salah satu dari 13 virus "zombie" yang dijelaskan dalam penelitian yang diterbitkan pada 18 Februari di jurnal Viruses. Virus ini memiliki partikel besar berbentuk telur dengan panjang 1 mikrometer.

Para peneliti memperkirakan umur virus dengan menggunakan penanggalan radiokarbon. Namun, pada sampel yang berusia lebih dari 50.000 tahun, jumlah karbon radioaktif yang tersisa sangat kecil sehingga teknik saat ini tidak dapat usia virus secara akurat.

Tiga virus lainnya di halaman berikut...

Megavirus mammoth dan Cedratvirus lena

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

HALAMAN:
1 2 3
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER