Jakarta, CNN Indonesia -- Otoritas Penerbangan Sipil Uni Eropa per hari ini, Kamis (16/6) mengeluarkan Lion Air dan Batik Air dari daftar maskapai yang dilarang terbang di wilayah udara Uni Eropa (
EU Banned List).
Edward Sirait, Direktur Umum Lion Air menganggap, keluarnya dua penerbangan miliknya dari daftar hitam penerbangan Eropa sebagai bentuk pengakuan global terhadap komitmen manajemen Lion Air dan Batik Air akan keselamatan dan keamanan penerbangan.
Selain itu, keputusan komisi penerbangan Uni Eropa itu juga sebagai bukti bahwa Lion Air dan Batik Air telah melaksanakan standar dan prosedur penerbangan yang berlaku dan diakui di dunia internasional.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Manajemen Lion Air dan Batik Air akan terus melakukan perbaikan menyangkut kualitas pelayanan terutama masalah keselamatan dan keamanan penerbangan" ujar Edward melalui keterangan resmi, Kamis (16/6).
Edward berharap, pengakuan yang diberikan oleh EU Commission akan menjadi pemicu semangat bagi seluruh karyawan untuk memperbaiki kinerja dan layananya. Dia memastikan, manajemen kedua perusahaan beserta seluruh karyawannya tidak akan berhenti untuk meningkatkan kualitas layanan dengan tetap memprioritaskan keselamatan, keamanan dan kenyamanan penerbangan.
(ags)