Fakta-Fakta Tentang Krisis Migran yang Mematikan di Eropa

Deddy S | CNN Indonesia
Minggu, 30 Agu 2015 08:10 WIB
Krisis migran terbesar di dunia justru terjadi di Eropa. Laut Mediterania sampai-sampai dijuluki 'Perbatasan paling mematikan'. Mengapa?
Ilustrasi (CNN Indonesia/Reuters/Yannis Behrakis TPX)
Jakarta, CNN Indonesia -- Perbatasan Amerika Serikat dan Meksiko serta arus migrasi gelap di sana, kerap menjadi itu politik kandidat Presiden Amerika Serikat. Tapi siapa mengira, krisis  migran terbesar di dunia justru terjadi di Eropa.

Dalam pekan ini saja, sudah 71 orang pengungsi tewas dalam sebuah truk di Austria. Korbannya kebanyakan warga Suriah.

Di Laut Mediterania, julukan ’perbatasan paling mematikan’ bukanlah pepesan kosong. Sudah ribuan orang yang tewas di sana saat hendak mencapai Eropa dari Afrika dan Timur Tengah.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

CNN, sabtu (29/8), mencatat ada empat hal atau fakta mengenai migrasi manusia menuju Eropa, dan akhirnya berujung pada kematian tragis.







Mengapa Begitu Banyak yang Bermigrasi?

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

HALAMAN:
1 2 3 4 5
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER