Fakta-Fakta Tentang Krisis Migran yang Mematikan di Eropa

Deddy S | CNN Indonesia
Minggu, 30 Agu 2015 08:10 WIB
Krisis migran terbesar di dunia justru terjadi di Eropa. Laut Mediterania sampai-sampai dijuluki 'Perbatasan paling mematikan'. Mengapa?
Ilustrasi (CNN Indonesia/Reuters/Alkis Konstantinidis)
Perlintasan di Mediterania menjadi penyebab kematian 75 persen dari keseluruhan kematian kaum migran selama sembilan bulan pertama 2014, menurut data International Organization for Migration. Itu setara dengan 3.072 kematian.

Kawasan mematikan lainnya adalah Afrika Timur, dengan korban tewas mencapai 251 orang, pada periode yang sama. Berikutnya adalah perbatasan Amerika-Meksiko yang menewaskan 230 orang.

Secara keseluruhan, perbatasan Eropa adalah perangkap mematikan bagi imigran gelap, dengan 22.400 kematian selama kurun waktu 1996-2014. Kemudian disusul perbatasan Amerika Serikat-Meksiko dengan 6.029 kematian antara 1998 sampai 2013, menurut statistik Patroli Perbatasan AS.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Apa yang Sudah Dikerjakan?

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

HALAMAN:
1 2 3 4 5
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER