Perlintasan di Mediterania menjadi penyebab kematian 75 persen dari keseluruhan kematian kaum migran selama sembilan bulan pertama 2014, menurut data International Organization for Migration. Itu setara dengan 3.072 kematian.
Kawasan mematikan lainnya adalah Afrika Timur, dengan korban tewas mencapai 251 orang, pada periode yang sama. Berikutnya adalah perbatasan Amerika-Meksiko yang menewaskan 230 orang.
Secara keseluruhan, perbatasan Eropa adalah perangkap mematikan bagi imigran gelap, dengan 22.400 kematian selama kurun waktu 1996-2014. Kemudian disusul perbatasan Amerika Serikat-Meksiko dengan 6.029 kematian antara 1998 sampai 2013, menurut statistik Patroli Perbatasan AS.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT