Fakta-Fakta Tentang Krisis Migran yang Mematikan di Eropa

Deddy S | CNN Indonesia
Minggu, 30 Agu 2015 08:10 WIB
Krisis migran terbesar di dunia justru terjadi di Eropa. Laut Mediterania sampai-sampai dijuluki 'Perbatasan paling mematikan'. Mengapa?
Kapal Penjaga Pantai Swedia menyelamatkan ratusan imigran ilegal yang berdesakan di kapal di tengah Laut Mediterania. (CNN Indonesia/Swedish Coast Guard Handout via Reuters TV)
Sampai tahun ini, berdasarkan catatan Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), lebih dari 300 ribu pengungsi dan kaum imigran, yang melintasi Laut Mediterania. Angka ini lebih tinggi ketimbang 2014 yang mencapai 219 ribu orang.

Alasan mereka bermigrasi bervariasi, tergantung pada asal para imigran itu. Untuk alasan yang lebih umum, mereka beralasan harus meninggalkan negara asalnya karena perang, menghindari penyiksaan, atau kemiskinan di Afrika dan semenanjung Arab.

Di Timur Tengah, sudah lebih dari 4 juta orang Suriah yang hengkang karena perang sipil tiada habis di negeri itu.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Seberapa Mematikan Imigrasi ke Eropa?

BACA HALAMAN BERIKUTNYA

HALAMAN:
1 2 3 4 5
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER