Pengertian dan Contoh Sumber Sejarah Berupa Artefak

CNN Indonesia
Senin, 31 Jul 2023 13:00 WIB
Artefak tergolong sebagai sumber sejarah primer. Tahukah kamu apa saja contoh sumber sejarah berupa artefak? (ANTARA FOTO/Budi Candra Setya/Prasasti Poh Sarang)
Jakarta, CNN Indonesia --

Artefak merupakan salah satu benda peninggalan kebudayaan manusia di masa lalu. Tahukah kamu apa saja contoh sumber sejarah berupa artefak?

Artefak tergolong sebagai sumber sejarah primer. Melalui artefak kita dapat menafsirkan gambaran tentang bagaimana manusia dan kebudayaannya di masa lampau.


Pengertian Artefak

Artefak atau dalam bahasa Inggris artifact adalah benda arkeologi atau peninggalan benda-benda bersejarah, dikutip dari e-Modul Sejarah Kelas X.

Sementara itu, secara arkeologis artefak berarti semua benda dari bahan alam yang dibuat oleh manusia dengan menerapkan teknologi tertentu sesuai dengan zamannya.

Ciri khusus artefak adalah benda tersebut dapat dipindah-pindah dengan mudah tanpa merusak atau menghancurkannya terlebih dahulu.

Dengan kata lain, semua benda yang dibuat atau dimodifikasi oleh manusia terutama pada zaman dahulu yang dapat dipindahkan merupakan benda artefak.

Meski dianggap sebagai sumber sejarah, tetapi keberadaan artefak tidak dapat secara langsung menginformasikan kejadian dan peristiwa yang terjadi. Biasanya, artefak digunakan sebagai penafsiran awal tentang aktivitas yang terjadi pada masa tertentu.

Artefak berguna untuk mengukur tingkat kemajuan kebudayaan setiap periode sejarah yang telah terlampaui. Sebut saja untuk mengukur tingkat peradaban pada zaman Megalitikum atau Pleistosin bawah dan atas.


Contoh Sumber Sejarah Artefak

Contoh sumber sejarah berupa artefak, mulai dari prasasti hingga uang. (Tangkapan layar web giwang.sumselprov.go.id/Prasasti Kota Kapur)

Banyak peristiwa sejarah yang bisa diprediksi dari penemuan artefak. Indonesia juga termasuk negara yang memiliki banyak contoh artefak.

Nah, berikut contoh sumber sejarah berupa artefak, dikutip dari e-Modul Menyusuri Peristiwa, Kisah, dan Seni dalam Sejarah Paket C Setara SMA/MA (2017).

1. Prasasti

Prasasti adalah contoh artefak yang pertama. Prasasti merupakan batu bertuliskan perintah raja atau pujian dan perintah raja yang biasanya tertera di batu, lempengan tembaga, perunggu, perak dan emas.

Prasasti juga biasanya berisi nama raja, kerajaan dan sambadha, atau tujuan pembuatan prasasti. Contohnya, Prasasti Ciarunteun atau Prasasti Ciampea yang ditemukan di tepi sungai Ciarunteun, dekat muara sungai Cisadane Bogor.

Prasasti tersebut menggunakan huruf Pallawa dan bahasa Sansekerta yang terdiri atas empat baris kalimat yang ditulis dalam bentuk puisi.

Di samping itu terdapat lukisan laba-laba serta sepasang telapak kaki Raja Mulawarman yang diibarkan kaki Dewa Wisnu.

Prasasti juga banyak ditemukan seperti prasasti peninggalan Kerajaan Kutai, Tarumanegara, Sriwijaya, Majapahit, Mataram, dan kerajaan lainnya.


2. Candi

Candi merupakan bangunan bagi agama Hindu dan Buddha. Candi juga merupakan makam raja.

Namun yang dikuburkan bukanlah jenazah atau abu raja melainkan pripih atau benda-benda peninggalan raja seperti perhiasan dan batu-batuan berharga, sehingga candi dinilai sebagai tanda penghormatan kepada raja yang telah meninggal.

Contohnya, Candi Jago untuk mengenang Wisnuwardhana, Candi Kidal untuk mengenang Raja Anusapati, dan Candi Jawi untuk mengenang Raja Kertanegara.

Contoh Candi Hindu adalah Candi Prambanan, Candi Bima, Candi Arjuna, Candi Nakula, Candi Sambisari, Candi Ratu Boko, dan Candi Sukuh.

Contoh Candi Buddha adalah Candi Borobudur, Candi Kalasan, Candi Sewu, Candi Sari, Candi Pawon, dan Candi Mendut.


3. Makam

Makam merupakan bangunan bersejarah pada masa Islam. Makam Islam tertua adalah Makam Fatimah Binti Maimun yang ada di Gresik, Jawa Timur.

Selain itu, ditemukan juga batu nisan Sultan Malik As Saleh di Aceh yang meninggal pada 1326. Bagian nisan makam dihias dengan pahatan. Terdapat juga gapura makam Sendang Duwur di Tuban, Jawa Timur dan makam Troloyo di Triwulan, Mojokerto.


4. Benteng

Benteng dibangun Belanda abad ke-17 untuk berlindung dari serangan musuh. Contohnya Benteng Vrederburg yang dibangun pada 1760 dan menjadi pusat kegiatan militer Belanda selama masa penjajahan.

Contoh lainnya benteng peninggalan Belanda adalah Benteng Pendem di Cilacap, Benteng Fort Rotterdam di Makassar, Benteng Marlborough di Bengkulu, Benteng Fort de Kock di Padang dan Benteng Otanah di Gorontalo.


5. Mata uang

Dari mata uang dapat diketahui sejarah suatu negara atau kerajaan di masa lampau. Zaman dahulu, mata uang kerajaan di Indonesia berupa emas, perak, atau logam. Contoh, mata uang Kerajaan Samudera Pasai terbuat dari emas bertuliskan raja yang berkuasa.

Pembagian Artefak Berdasarkan Zaman

Jenis artefak juga dapat dibedakan berdasarkan zaman. Sebab, perubahan cara hidup manusia dapat memengaruhi bentuk artefak.

Berikut pembagian artefak berdasarkan zaman, dikutip dari Buku Top One Bedah Kisi-Kisi Terlengkap SBMPTN Soshum 2019.

1. Zaman batu

Jenis artefak pada zaman batu terbagi menjadi empat, yaitu masa Paleolitikum, Mesolithikum, Neolitikum, dan Megalitikum.

a. Artefak Masa Paleolitikum

Kehidupan manusia di zaman ini masih primitif dan berpindah-pindah atau nomaden. Makanan biasanya diperoleh dari alam.

Oleh sebab itu, artefak di zaman tersebut berupa kapak genggam atau chopper yang terbuat dari batu yang belum diasah. Kebudayaan Paleolitikum di Indonesia ditemukan di Pacitan dan Ngandong.


b. Artefak Masa Mesolithikum

Sebagian besar kehidupan manusia di zaman mesolithikum tidak lagi berpindah-pindah melainkan menetap dan bercocok tanam.

Kebanyakan manusia tinggal di dalam gua yang berbentuk ceruk-ceruk pada batu karang atau abris sous roche. Contoh artefaknya antara lain, kapak Sumatera, kapak pendek, Kjokkenmoddinger, dan batu pipisan.


c. Artefak Masa Neolitikum

Manusia di masa neolitikum sudah menetap dan mengumpulkan makanan dengan bercocok tanam.

Kebudayaan neolitikum banyak ditemukan di Sumatera Selatan, Jawa Tengah, Jawa Timur dan sepanjang Sungai Bengawan Solo. Contoh artefaknya meliputi kapak persegi dan kapak lonjong.


d. Artefak Masa Megalitikum

Di masa ini, manusia sudah mengenal kepercayaan. Ciri artefak di zaman tersebut adalah benda-benda terbuat dari batu besar.

Contoh artefak masa Megalitikum, yakni:


2. Artefak Masa Logam

Artefak masa logam terbagi menjadi dua yaitu zaman tembaga dan perunggu.

a. Zaman tembaga

Zaman tembaga yaitu zaman awal manusia mengenal peralatan dari logam untuk kebutuhan hidupnya.

b. Zaman perunggu

Zaman perunggu adalah zaman manusia membuat alat-alat dengan campuran antara timah dan tembaga. Contohnya kapak perunggu atau kapak corong, nekara, dan perhiasan perunggu. Teknik pembuatannya dengan cetakan atau a cire perdue.


3. Zaman Besi

Zaman besi merupakan zaman manusia membuat alat dengan melebur besi dari bijihnya kemudian menuangkan ke dalam cetakan. Alat-alat yang dihasilkan antara lain kapak dan tombak.

Demikian pengertian, contoh sumber sejarah berupa artefak, dan pembagiannya berdasarkan zaman yang bisa kamu pelajari. Semoga bermanfaat!

(glo/fef)


KOMENTAR

ARTIKEL TERKAIT
TOPIK TERKAIT
TERPOPULER
LAINNYA DARI DETIKNETWORK