Pengertian Geografi Menurut Para Ahli, Eratosthenes hingga Bintarto

CNN Indonesia
Selasa, 05 Sep 2023 10:00 WIB
Pengertian geografi menurut para ahli tidak hanya berasal dari Yunani tetapi juga Indonesia. Simak pengertiannya menurut para ahli.
Ilustrasi. Pengertian geografi menurut para ahli, Eratosthenes hingga Bintarto (Schaeffler/Pixabay)
Jakarta, CNN Indonesia --

Geografi merupakan ilmu tentang bumi dan segala prinsip, gejala, dan aspek yang terkait hidup manusia. Dalam geografi mempelajari bumi tidak hanya terkait hubungan fisik secara alamiah tetapi juga fenomena yang ada di dalamnya secara sosial.

Supaya lebih jelas, berikut sejumlah pengertian geografi menurut para ahli.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pengertian Geografi Menurut Ahli

Terdapat sejumlah pengertian geografi menurut para ahli, mengutip e-Modul Geografi oleh Fitri Sekar Lestari. Pemahaman tersebut terus berkembang mengikuti kemajuan pemikiran manusia.

1. Eratosthenes (276-194 SM)

Ilmuwan asal Yunani tersebut menjelaskan geografi dari asal katanya. Geografi berasal dari geo yang artinya bumi dan graphein yang berarti tulisan atau lukisan.

Erathostenes menjelaskan arti geografi dalam bukunya yang berjudul Geographica. Dalam buku tersebut dia juga berpendapat bumi berbentuk bulat.

2. Bernahadus Varenius (1622-1650)

Ilmuwan yang satu ini menuliskan pengertian geografi dalam bukunya yang berjudul Geographica Generalis.

Dia mengatakan geografi merupakan campuran dari matematika yang membahas kondisi bumi beserta bagiannya termasuk benda-benda langit lainnya.

Varenius membagi geografi ke dalam dua kategori.

a. Geografi umum yang membahas tentang karakteristik bumi mencakup tiga hal yaitu:

  • Terestrial merupakan pengetahuan tentang bumi secara keseluruhan, bentuk dan ukurannya.
  • Astronomis, berkaitan tentang hubungan bumi dengan bintang-bintang yang merupakan cikal bakal ilmu Kosmografi.
  • Komparatif, menyajikan deskripsi lengkap mengenai bumi, letak, dan tempat-tempat di permukaan bumi.

b. Geografi khusus yang mendeskripsikan tentang wilayah dalam tiga aspek.

  • Atmosfer membicarakan tentang iklim.
  • Litosfer menelaah tentang permukaan bumi meliputi relief, vegetasi, dan fauna dari berbagai negeri.
  • Manusia terkait dengan keadaan penduduk, perniagaan, dan pemerintahan dari berbagai negeri.

3. Immanuel Kant (1724-1821)

Kant merupakan seorang geograf dan filsuf. Dia tertarik pada geografi karena dinilai berdekatan dengan filsafat.

Dia mengemukakan gagasannya tentang geografi dalam buku Physische Geographie. Menurutnya, geografi merupakan ilmu yang memiliki objek studi berupa benda-benda, hal-hal atau gejala-gejala yang tersebar dalam wilayah di permukaan bumi.

4. Alexander von Humboldt (1769-1859)

Humboldt merupakan seorang ahli botani tetapi dia tertarik pada geografi ketika mempelajari tentang batuan. Hingga akhirnya Humboldt diakui sebagai peletak dasar geografi fisik modern.

Dia menyatakan geografi identik dengan geografi fisik yaitu bagaimana kaitan bumi dengan matahari dan perilaku bumi dalam ruang angkasa, gejala cuaca dan iklim di dunia.

Selain itu, tentang tipe-tipe permukaan bumi dan proses terjadinya serta hal yang berkaitan dengan hidrosfer dan biosfer.

5. Bintarto (1977)

Menurut ahli geografi Indonesia Bintarto, geografi sebagai ilmu pengetahuan yang mencitra, menerangkan sifat bumi, menganalisis gejala alam dan penduduk serta corak khas tentang kehidupan juga fungsi dari unsur bumi dalam ruang dan waktu.

6. Daldjoeni

Daldjoeni dikenal atas karyanya yang membahas hal-hal tentang geografi. Dia mengemukakan geografi sebagai ilmu pengetahuan yang mengajarkan manusia tentang tiga hal pokok:

  • Spasial atau ruang yaitu mempelajari persebaran gejala alami maupun manusiawi di bumi
  • Ekologi yaitu mempelajari bagaimana manusia harus mampu beradaptasi dengan lingkungannya
  • Region atau wilayah yaitu mempelajari wilayah sebagai tempat tinggal manusia berdasarkan kesatuan fisiografisnya.

7. Hasil Seminar Semarang (1988)

Seminar Lokakarya Ikatan Geograf Indonesia (IGI) di Semarang menyampaikan rumus yang menyepakati jika geografi adalah ilmu yang mempelajari persamaan dan perbedaan fenomena geosfer dengan sudut pandang kewilayahan atau kelingkungan dalam konteks keruangan.

Studi geografi mencakup analisis gejala manusia dan gejala alam. Dalam studi tersebut dilakukan analisis persebaran-interelasi-interaksi fenomena atau masalah dalam suatu ruang.

8. Strabo (1970)

Mengutip buku Geografi SMA Kelas X, Strabo menyatakan geografi erat kaitannya dengan faktor lokasi, karakteristik tertentu dan hubungan antarwilayah secara keseluruhan. Konsep itu disebut Natural Attribute of Place.

9. Preston E James (1959)

Geografi dianggap sebagai induk ilmu pengetahuan karena banyak bidang ilmu yang selalu dimulai dari keadaan permukaan bumi lalu beralih pada studinya masing-masing.

10. James Fairgrive (1966)

Dia mengemukakan geografi memiliki nilai edukatif yang dapat mendidik manusia untuk berpikir kritis dan bertanggung jawab terhadap kemajuan dunia.

Fairgrive juga berpendapat bahwa peta sangat penting untuk menjawab pertanyaan "di mana" dari berbagai aspek dan gejala geografi.

Itulah sejumlah pengertian geografi menurut para ahli yang dapat kamu pelajari. Semoga bermanfaat!

(glo/juh)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER