Contoh partisipasi warga negara dalam sistem politik di Indonesia bisa terjadi di lingkungan sekolah, keluarga, dan masyarakat.
Sebab, sebagai negara demokrasi, Indonesia melibatkan seluruh warganya untuk menyuarakan pendapatnya. Salah satunya dengan berpartisipasi dalam politik di berbagai lingkungan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Untuk lebih memahaminya, berikut ini pengertian, fungsi, dan contoh partisipasi warga negara dalam sistem politik di Indonesia.
Partisipasi masyarakat dalam politik adalah kegiatan seseorang atau sekelompok orang untuk turut serta secara aktif dalam kehidupan politik.
Caranya dengan memberikan suara dalam pemilihan umum, menghadiri rapat umum, menjadi anggota suatu partai atau kelompok kepentingan mengadakan pendekatan atau hubungan dengan pejabat pemerintah atau anggota parlemen dan sebagainya (Budiarjo, 2009).
Dikutip dari Modul Pembelajaran PPKn SMA (2020) Kewenangan Lembaga Negara Menurut UUD NRI Tahun 1945, dijelaskan bahwa partisipasi politik juga dapat diikuti secara langsung guna memberikan aspirasi dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
Setelah mengetahui pengertiannya, berikut fungsi partisipasi masyarakat dalam sistem politik yang dihimpun dari berbagai sumber.
Berikut contoh partisipasi politik warga negara di berbagai lingkungan dan manfaatnya.
Manfaat dari partisipasi dalam sistem politik di lingkungan sekolah adalah memupuk rasa persatuan dan kesatuan serta mempelajari ilmu politik demokrasi sejak dini sesuai Pancasila. Berikut contoh kegiatannya.
Manfaat partisipasi dalam sistem politik di lingkungan keluarga adalah menciptakan suasana rumah dan keluarga yang damai, rukun, dan menjalankan sistem politik kekeluargaan dengan baik. Berikut contohnya.
Manfaat dari partisipasi dalam sistem politik di lingkungan masyarakat adalah menciptakan masyarakat yang harmonis, demokratis, dan terjaga persatuan dan kesatuannya. Berikut contohnya.
Demikian contoh partisipasi warga negara dalam sistem politik di Indonesia. Semoga bermanfaat dan selamat belajar!
(juh)