Apa Itu Equilibrium dalam Ekonomi, Fungsi, dan Rumusnya

CNN Indonesia
Minggu, 08 Okt 2023 13:05 WIB
Equilibrium adalah istilah yang biasanya ditemukan dalam ilmu ekonomi. Simak pengertian apa itu equilibrium, fungsi, dan rumusnya.
Ilustrasi. Pengertian, fungsi, dan rumus equilibrium dalam ekonomi. (iStockphoto)
Jakarta, CNN Indonesia --

Equilibrium adalah istilah yang umum ditemukan dalam ilmu ekonomi. Selain dalam ilmu ekonomi, istilah ini juga berkaitan dengan bisnis.

Sebenarnya apa itu equilibrium dan seperti apa fungsinya bagi bisnis?

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Untuk menjawabnya, simak penjelasan mengenai pengertian apa itu equilibrium dilengkapi fungsi dan rumusnya berikut ini.

Pengertian Equilibrium

Dalam bahasa Inggris, equilibrium adalah keseimbangan. Istilah ini digunakan untuk menjelaskan keadaan di mana kekuatan yang saling berpengaruh dalam posisi seimbang.

Pengertian equilibrium dalam ilmu ekonomi adalah kondisi penawaran dan permintaan berada pada kondisi seimbang.

Dengan menemukan titik equilibrium, kita dapat menemukan harga pasar yang seimbang. Sebab penjual pada dasarnya ingin menjual barang dengan harga setinggi mungkin.

Sementara pelanggan ingin membeli barang dengan harga yang rendah. Hal itu membuat barang yang dijual dengan harga tinggi cenderung akan mendapatkan penjualan yang kecil.

Namun barang yang dijual terlalu murah dapat meningkatkan penjualan tetapi dapat menimbulkan kerugian pada penjual.

Oleh sebab itu, diperlukan kesepakatan harga antara penjual dan pembeli. Kesepakatan harga ini akan menciptakan prinsip keseimbangan dalam pasar.

Proses Terjadinya Equilibrium

Keseimbangan dapat terjadi saat angka penawaran dan angka permintaan setara. Proses pertama dalam terbentuknya harga keseimbangan adalah saat harga rendah dan pembeli menambah permintaan.

Dikutip dari buku Siswa Ekonomi Permintaan Ilmu-Ilmu Sosial oleh Basuki Darson, jika jumlah penawaran sedikit, maka barang tersebut akan sulit diperoleh sehingga mendorong harga menjadi naik yang bisa mengurangi jumlah permintaan.

Apabila dibuat gambar dalam kurva, terdapat perpotongan antara penawaran dan permintaan. Nah, titik perpotongan tersebut merupakan titik equilibrium atau titik keseimbangan.

Mekanisme pasar akan bekerja saat terjadi kondisi disequilibrium dan akan menggerakkan permintaan dan penawaran pada titik keseimbangan yang baru. Disequilibrium akan terjadi jika harga berada di atas atau di bawah titik keseimbangan.

Jika nilai penawaran lebih tinggi dari jumlah permintaan maka akan terjadi ekses pasokan. Hal ini akan menekan perusahaan untuk menurunkan harga dalam rangka meningkatkan permintaan.

Jika nilai permintaan lebih tinggi dari jumlah permintaan maka akan terjadi ekses permintaan (excess demand) dan pasar akan mengalami kelangkaan barang.

Dengan begitu harga barang akan naik sehingga menurunkan jumlah permintaan yang akan mengembalikan kondisi ke titik equilibrium.

Fungsi Equilibrium

Berikut ini fungsi equilibrium yang dihimpun dari berbagai sumber.

1. Memahami sistem ekonomi

Equilibrium berfungsi untuk membantu dalam memahami faktor-faktor penentu dalam pola perekonomian.

Titik equilibrium perlu dicapai untuk memaksimalkan keuntungan serta meminimalisasi kerugian.

Efisiensi ekonomi tersebut dilakukan secara maksimal agar kesejahteraan masyarakat juga optimal.

2. Memahami dinamika pasar

Titik keseimbangan sangat ditentukan oleh keseimbangan pasar. Sebab penjual tidak bisa menentukan harga seenaknya.

Jika menetapkan harga tinggi, maka penjualan akan menurun karena pelanggan mencari produk termurah. Di sisi lain, jika harga terlalu murah maka akan menimbulkan kerugian untuk pemilik bisnis.

Oleh karena itu, analisis equilibrium sangat penting untuk dilakukan setiap pelaku bisnis. Hal ini dilakukan untuk mencari keseimbangan antara keinginan pasar serta kepentingan pelaku bisnis.

3. Memahami permintaan

Jika harga suatu produk di pasar lebih rendah daripada harga keseimbangan, maka akan terjadi kelebihan permintaan produk.

Kemudian hal ini dapat mendorong terjadinya persaingan antar-konsumen untuk mendapatkan suatu produk karena jumlah persediaannya yang terbatas.

Hal ini kemudian diikuti dengan harga yang melonjak dan jumlah penawaran serta permintaan menuju ke titik keseimbangan.

Adapun hukum permintaan adalah jika harga suatu produk mengalami peningkatan, maka permintaan terhadap produk tersebut akan menurun.

4. Memahami penawaran

Jika jumlah produk meningkat, maka harga produk yang ditawarkan juga turut meningkat. Jika jumlah produk menurun, maka harga produk juga ikut mengalami penurunan.

Hal ini menyebabkan gradien fungsi penawaran selalu positif. Saat harga suatu produk melebihi titik keseimbangan atau equilibrium maka terjadi kelebihan penawaran atau market surplus.

Pada situasi tersebut, jumlah barang yang ditawarkan oleh produsen lebih daripada permintaan harga pasar.

Kemudian produsen bersaing untuk menjual barang dengan harga yang lebih murah untuk membuat harga turun sehingga jumlah permintaan dan penawaran akan menuju titik keseimbangan.

Rumus Equilibrium

Dikutip dari buku Cara Cepat Menguasai Ekonomi SMA/MA Kelas X, XI, XII oleh Sandra Dyana, berikut ini rumus untuk menghitung equilibrium.

Keterangan:

Q = Quantity (jumlah)
P = Price (permintaan)
S = Supply (penawaran)
E = Equilibrium (keseimbangan)

Rumus:

Permintaan (Demand) = Penawaran (Supply)
QD = QS = QE PD = PS = PE

Demikian penjelasan apa itu equilibrium dilengkapi fungsi dan rumusnya. Selamat belajar!

(juh)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER