Mengenal Apa Itu Transaksi Kredit dan Contohnya dalam Akuntansi

CNN Indonesia
Kamis, 02 Nov 2023 10:00 WIB
Kredit merupakan istilah yang kerap ditemui dalam dunia akuntansi. Simak penjelasan apa itu transaksi kredit dan contohnya berikut ini.
Ilustrasi. Mengenal apa itu transaksi kredit dan contohnya dalam akuntansi (KaboomPics)
Jakarta, CNN Indonesia --

Kredit merupakan istilah yang kerap ditemui dalam dunia akuntansi. Sebenarnya apa itu transaksi kredit dan contohnya?

Transaksi sendiri adalah sebuah kesepakatan antara penjual dan pembeli dalam menukar barang atau jasanya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sementara kredit adalah semua kegiatan dalam bidang transaksi yang menyebabkan lembaga tersebut mengeluarkan uang pada setiap kegiatan transaksi.

Selain kredit, ada juga debit yang saling terikat satu sama lain. Pencatatan keduanya tidak boleh terdapat kesalahan sebab bisa memengaruhi laporan keuangan.

Apa itu transaksi kredit dan contohnya

Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, terdapat sejumlah arti dari kata kredit. Kredit diartikan sebagai cara menjual barang dengan pembayaran secara tidak tunai.

Selain itu, kredit juga dapat berarti pinjaman uang dengan pembayaran pengembalian secara berangsur. Arti lainnya adalah penambahan saldo rekening, sisa utang, modal, dan pendataan bagi penabung.

Untuk lebih jelasnya, berikut pengertian apa itu transaksi kredit dan contohnya yang dihimpun dari berbagai sumber.

Pengertian transaksi kredit

Merujuk laman Smallbusiness, kata kredit berasal dari bahasa Latin yakni credere yang berarti pencatatan kegiatan akuntansi yang akan membuat liabilitas atau ekuitas meningkat.

Yang dimaksud liabilitas adalah utang atau kewajiban yang harus dibayarkan sehingga membuat akun aset atau beban pada lembaga tersebut berkurang.

Pada neraca perusahaan, kolom debit terletak di bagian sebelah kiri akun, sedangkan kolom kredit terletak pada bagian sebelah kanan pada akun buku besar.

Rekening penerima dimasukkan ke dalam kolom debit, sedangkan kolom kredit akan berisi pemberi. Apa pun yang keluar dari neraca perusahaan itu termasuk ke dalam kolom kredit.

Selain itu, semua bentuk pendapatan dan juga keuntungan yang didapatkan oleh perusahaan akan masuk ke kolom kredit.

Sementara sumber peningkatan dari kredit bisa didapatkan dari dana pemegang saham atau investor, laba, pendapatan sewa, dan utang.

Contoh buku besar pembantu utang/kredit

Buku besar pembantu utang merupakan catatan yang terperinci dari utang-utang berdasarkan nama pemasok (kreditor). Pada buku besar pembantu utang biasanya saldo normal berada di sisi kredit.

Berikut contoh buku besar pembantu utang atau kredit yang dikutip dari buku Mengasah Kemampuan Ekonomi untuk Kelas XII SMA/MA terbitan CV Citra Praya (2007).

Nama: CV Fajar Utama
Alamat: Jalan Pahlawan No. 100 Semarang

Januari 2007KeteranganDebetKreditSaldo
2Saldo--Rp4.500.000,00
5Pembelian-Rp2.000.000,00Rp6.500.000,00
7Pengiriman kembaliRp500.000,00-Rp6.000.000,00
11Pembelian-Rp750.000,00Rp6.750.000,00

Unsur-Unsur Kredit

Terdapat unsur-unsur yang terkandung dalam pemberian suatu fasilitas kredit. Berikut penjelasannya merujuk buku Manajemen Kredit terbitan CV. Penerbit Qiara Media (2020).

1. Waktu

Waktu merupakan unsur yang menyatakan bahwa ada jarak antara saat persetujuan pemberian kredit dan pelunasannya.

2. Kepercayaan

Unsur kredit berikutnya adalah kepercayaan yang melandasi pemberian kredit oleh pihak kredit kepada debitur.

Setelah jangka waktu tertentu debitur akan mengembalikannya sesuai dengan kesepakatan yang telah disetujui oleh kedua belah pihak.

3. Penyerahan

Unsur penyerahan adalah menyatakan bahwa pihak kreditur akan menyerahkan nilai ekonomi kepada debitur yang harus dikembalikan sesuai jatuh tempo.

4. Risiko

Risiko mungkin timbul selama jangka waktu tertentu antara pemberian dan pelunasan.

Risiko di pihak pemberi kredit adalah risiko gagal bayar (risk of default). Sementara risiko di pihak debitur adalah adanya kecurangan dari pihak kreditor.

5. Persetujuan atau perjanjian

Unsur persetujuan atau perjanjian berupa kesepakatan pihak bank dengan pihak lainnya yang berjanji membayar dari penerima kredit kepada pemberi kredit.

Janji membayar tersebut dapat berupa janji lisan tertulis (akad kredit), atau berupa instrumen (credit instrument).

Demikian penjelasan mengenai apa itu transaksi kredit dan contohnya. Semoga bermanfaat.

(juh)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER