Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Keuangan Bambang Brodjonegoro memastikan kenaikkan harga bahan bakar minyak (BBM) belum masuk kedalam program kerja yang harus diselesaikannya dalam waktu dekat. Bahkan, Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Jusuf Kalla tidak menyinggung wacana kenaikan harga BBM bersubsidi dalam sidang kabinet pertama yang dilakukan kemarin.
"Belum ada pembicaraan mengenai itu, kita harus menunggu instruksi presiden," ujar Bambang usai menghadiri pelantikan Ketua Badan Pemeriksa Keuangan (BPK), Selasa (28/10).
Bambang menambahkan seluruh keputusan dan pembahasan yang menyangkut alokasi subsidi BBM juga harus menunggu arahan dari Presiden termasuk tanggal kepastian kapan harga BBM bersubsidi naik.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tidak ada tanggal kapan dinaikkan, yang pasti semua keputusan ada di Presiden," kata Bambang.
Namun Bambang mengakui, Kementerian Keuangan sudah menyiapkan dana bantuan sosial dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN-P) 2014. Dana tersebut rencananya akan disalurkan kepada masyarakat sebagai bentuk kompensasi atas kenaikan harga BBM.
"Itu kan sudah dimasukan dalam APBN, jumlahnya ada Rp 5 triliun. Ya kalau memang akan dipakai, ya kita siapkan," lanjut Bambang.