KABINET JOKOWI

Sudirman Said Akan Bersihkan Kementerian ESDM

CNN Indonesia
Rabu, 29 Okt 2014 12:20 WIB
Chairul Tanjung, mantan Menteri ESDM ad interim mengatakan dengan pengalaman Sudirman yang aktif dalam kegiatan anti korupsi bisa jadi modal utamanya bekerja.
Sudirman Said, Menteri ESDM memberikan kata sambutan saat acara serah terima jabatan dengan menteri sebelumnya Chairul Tanjung. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Sudirman Said, Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) yang baru berencana memperbaiki internal kementerian yang dipimpinnya. Hal tersebut dilakukan untuk mengembalikan kembali citra Kementerian ESDM di mata masyarakat yang sempat tercoreng akibat ditetapkannya Jero Wacik, Menteri ESDM terdahulu sebagai tersangka penyalahgunaan wewenang oleh Komisi Pemberantasan Korupsi.

Untuk itu Sudirman meminta agar seluruh jajaran Kementerian ESDM mendukungnya memperbaiki hal tersebut. "Kami memastikan akan bekerja dengan baik untuk melayani rakyat. Pegawai disini punya ilmu dan skill sedangkan saya hanya punya kejujuran, tapi saya mau kontribusi kecil saya bisa berguna untuk melayani masyarakat. Semoga Tuhan bersama kita," kata Sudirman, Rabu (29/10).

Selain memperbaiki internal kementerian, Sudirman akan segera mengeluarkan keputusan-keputusan Menteri ESDM yang banyak tertunda. "Saya dapat arahan dari Pak Jokowi kalau tugas menteri itu memutuskan. Jadi saya akan meninjau putusan-putusan yang pending dan segera mengambil kebijakan jika prasyaratnya sudah terpenuhi," katanya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Sudirman juga meminta jajaran eselon I Kementerian ESDM untuk memfokuskan program kerja pada penyelesaian perizinan. Menurutnya banyak proyek minyak dan gas bumi, pertambangan hingga ketenagalistrikan nasional tertunda karena molornya proses perizinan.

Sementara Chairul Tanjung, mantan Menteri ESDM ad interim berharap dengan kepemimpinannya Sudirman dapat membawa sejumlah perubahan di sektor ESDM. Chairul menilai pengalaman Sudirman yang aktif dalam kegiatan anti korupsi menjadi modal kuat untuk bisa membersihkan sektor tersebut dari perilaku korupsi atau kegiatan lain yang berpotensi merugikan negara.

"Semoga Pak Sudirman bisa membawa sektor ini jauh lebih baik untuk mensejahterakan negara. Tentu saja dengan prinsip good governance," katanya.
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER