Tawaran pasokan beras yang disodorkan Presiden Vietnam Truong Tan Sang kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) saat keduanya bertemu dalam acara 25th ASEAN Summit di Nay Pyi Taw, Myanmar pekan lalu membuat Jokowi bersedih.
"Saya mau tanya, komoditas pangan apa yang tidak kita impor? Saya ketemu Presiden Vietnam, dia bertanya stok beras saya masih banyak, kapan dibeli? Saya sedih," kata Jokowi di Jakarta, Selasa (18/11).
Hal tersebut disampaikan Jokowi kepada Peserta Program Pendidikan Reguler Angkatan (PPRA ) LI dan LII Lembaga Ketahanan Nasional (Lemhannas) Republik Indonesia Tahun 2014 di Istana Negara, Jakarta Pusat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Jokowi menilai sebagai negara agraris, Indonesia harus mengubah pola pikir dari negeri yang gemar impor produk pangan menjadi negara swasembada.
"Saya berikan target ke Menteri Pertanian. Saya tidak mau tahu, 3 sampai 4 tahun harus swasembada. Harus itu. Kalau jadi menteri tidak diberi target? Kok enak," ucap Jokowi.
Lebih lanjut, Jokowi menargetkan dalam tiga tahun Indonesia harus swasembada beras dan empat hingga lima tahun bisa swasembada gula. "Jadi beras 3 tahun, gula 4-5 tahun. Semua ada target-targetnya. Saya yakin insya Allah bisa," kata Jokowi.