OJK Jamin Asuransi Korban AirAsia Cair Akhir Januari

Safyra Primadhyta | CNN Indonesia
Kamis, 22 Jan 2015 11:50 WIB
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menjamin pencairan asuransi untuk korban jatuhnya pesawat AirAsia QZ8501 akan dilakukan pada akhir bulan ini.
Otoritas Jasa Keuangan (CNNIndonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menjamin pencairan asuransi untuk korban jatuhnya pesawat AirAsia QZ8501 akan dilakukan pada akhir bulan ini. Sampai saat ini perusahaan asuransi masih mengumpulkan data-data.

"Pokoknya di akhir bulan ini kita harus bisa melakukan pembayaran meskipun mungkin baru separuh atau baru seperempat yang sudah selesai kita lakukan pembayaran," ujar Kepala Eksekutif Pengawas Industri Keuangan Non Bank (IKNB) Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Firdaus Djaelani pada suatu acara di Hotel Le Meridien, Jakarta, Kamis (22/1)

Firdaus memastikan saat ini perusahaan asuransi terkait sedang mengumpulkan data-data. Proses memakan waktu karena harus menyiapkan akta kematian dari korban yang sudah teridentifikasi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Terkait dengan klaim, dia sudah menjelaskan memang sudah ada yang minta uang muka atas klaim yang diajukan.

"Ada yang sudah minta uang muka, mungkin untuk biaya penguburan atau mungkin biaya apa sekitar 300 juta. Berarti nanti dikurangkan dari yang harusnya dibayar 1,25 miliar,” ujarnya.

Di tempat terpisah PT Asuransi Jiwa Sequis Life (Sequislife) siap membayar klaim sebesar Rp 10,45 Miliar kepada ahli waris dari musibah pesawat Air Asia Indonesia QZ8501. Tercatat ada 16 penumpang yang merupakan nasabah Sequislife atau sekitar 20 polis dari produk unit link dan health rider, di mana health rider memiliki manfaat accidental death.

President Director and CEO Sequislife Tatang Widjaja mengatakan jumlah tersebut berdasarkan pengumpulan data dari sistem mereka. Pencarian berdasarkan nama yang ada dari manifest (data penumpang) Kementerian Perhubungan. (Baca: Sequislife Siap Bayar Klaim Rp 10,45 Miliar Korban AirAsia) (ded/ded)
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER