Jakarta, CNN Indonesia -- Perusahaan konstruksi pelat merah PT Wijaya Karya (Persero) Tbk memperkirakan penjualan pada 2014 bakal mencapai Rp 17,31 triliun dan menargetkan penjualan pada 2015 mencapai Rp 21,43 triliun atau naik 23,8 persen.
Sekretaris Perusahaan Wijaya Karya Suradi mengatakan untuk laba bersih tahun ini ditargetkan mampu tumbuh 27,42 persen menjadi Rp 764,52 miliar dari perkiraan capaian pada 2014 sebesar Rp 600 miliar.
“Kami optimistis terhadap target ini karena sesuai dengan visi pemerintah yang akan meningkatkan pembangunan infrastruktur,” ujarnya di Jakarta, Kamis (29/1).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Sementara, realisasi belanja modal hingga Desember 2014 mencapai Rp 1,05 triliun, atau 52,37 persen dari target total sebesar Rp 1,99 triliun. Sementara untuk tahun ini Wijaya Karya menyiapkan dana hingga Rp 1,74 triliun.
“Dari total Rp 1,74 untuk tahun ini, sebesar Rp 952,2 miliar untuk induk usaha. Sementara untuk anak usaha ditetapkan Rp 782,97 miliar,” ujarnya.
Dari sisi komposisi belanja modal induk usaha, lanjutnya, sebesar Rp 95,75 miliar digunakan untuk pengembangan usaha. Sementara untuk akuisisi dan penyertaan mencapai Rp 431,7 miliar dan investasi aset tetap senilai Rp 424, 75 miliar.
Suradi menjelaskan dari sisi perolehan kontrak, hingga Desember 2014 mencapai Rp 17,63 triliun atau 68,25 persen dari target kontrak baru sebesar Rp 25,83 triliun. Sementara untuk tahun ini Wijaya Karya menargetkan perolehan kontrak sebesar Rp 54,52 triliun.