Jakarta, CNN Indonesia -- PT Semen Baturaja Tbk (SMBR) menetapkan Tianjin Cement Industry Design & Research Institute Co. Ltd sebagai pemenang lelang proyek pembangunan pabrik Baturaja II senilai Rp 3,32 triliun.
Melalui keterbukaan informasi kepada Bursa Efek Indonesia, Sekretaris Perusahaan Semen Baturaja Zulfikri Subli menjelaskan dewan komisaris perseroan telah memberikan persetujuan penetapan Tianjin Cement sebagai pemenang lelang pembangunan pabrik berkapasitas 1,85 juta ton semen per tahun tersebut.
“Persetujuan diberikan melalui surat Nomor S-01/DK-SB/I/2015 tertanggal 2 Februari 2015. Proyek itu sendiri akan dilaksanakan secara multiyears mulai 2015 sampai kuartal I 2017,” ujar Zulfikri, Rabu (4/2).
Pembangunan pabrik yang berlokasi di Baturaja, Ogan Komering Ulu, Sumatra Selatan itu menurutnya akan dibangun menggunakan sebagian dana hasil penawaran umum saham perdana (
initial public offering/IPO) dan kas perusahaan sebesar Rp 2,57 triliun. Sementara sisa Rp 750 miliar akan dipenuhi perseroan dari rencana pinjaman bank atau penerbitan obligasi.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Setelah pabrik Baturaja II beroperasi pada 2017, badan usaha milik negara (BUMN) itu berharap kapasitas produksinya bisa meningkat dari saat ini sebesar 2 juta ton per tahun menjadi 3,85 juta ton per tahun.
Semen Baturaja saat ini telah mengoperasikan tiga pabrik yakni di Palembang dengan pabrik penggilingan dan pengantongan semen berkapasitas 350 ribu ton per tahun dan pabrik terak di Baturaja berkapasitas 1,2 juta ton per tahun.
(gen)