Jakarta, CNN Indonesia -- Menteri Perhubungan Ignasius Jonan menyatakan bakal segera menyelesaikan masalah keterlambatan (delay) jadwal penerbangan PT Lion Mentari Airlines dan PT Batik Air dan mengadakan pertemuan dengan pihak maskapai yang menyangkut masalah komunikasi dan pelayanan konsumen.
“Sebenarnya ini masalah komunikasi kepada pelanggan saja, dan itu adalah ranah pelayanan dari maskapai itu sendiri,” ujar Jonan melalui pesan singkat kepada CNN Indonesia, Jumat (20/2).
Jonan menjelaskan, pihaknya saat ini sedang berfokus kepada para penumpang yang terlantar dan ricuh. Nantinya, Kemenhub baru meminta penjelasan secara rinci dari pihak Lion Air agar tidak ada simpang siur informasi yang menyesatkan.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
“Kita akan membantu menyelesaikan masalah ini terlebih dahulu dan kemudian memanggil maskapai dan pengelola bandara untuk melakukan proses sesuai aturan yang berlaku,” jelas Jonan.
Sebelumnya, Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian Perhubungan, JA Barata menyatakan akan memanggil pihak Lion Air untuk dimintai penjelasan dan baru menentukan sanksi yang bakal diberikan kepada maskapai tersebut.
Barata menyatakan dirinya belum sempat mengecek langsung ke bandara untuk melihat kondisi sesungguhnya. Namun, hingga saat ini menurut informasi yang diperoleh, permasalahan keterlambatan tersebut diakibatkan pesawat yang rusak.
“Kalau pesawat yang mengalami kerusakan ya mau bagaimana lagi. Namun, yang pasti ini masalah komunikasi yang tidak berjalan baik antara maskapai dengan para penumpang,” jelas Barata.
Dia menjelaskan, rata-rata penerbangan memang kerap kali mengalami hal serupa terkait keterlambatan jam penerbangan. Namun, masih dalam batas waktu yang wajar. Untuk itu, Barata masih ingin mendengar penjelasan konkrit dari Lion Air mengenai hal ini.
“Harus kita dengar penjelasan yang konkrit. Selain itu, harus kita lihat pelanggaran yang dilakukan, baru kemudian ditindak,” jelasnya.
Seperti diketahui, tertundanya penerbangan pesawat-pesawat milik dua maskapai di bawah bendera Lion Group yaitu PT Lion Mentari Airlines dan PT Batik Air telah membuat ricuh para penumpang yang semakin bertumpuk di Bandara Soekarno-Hatta, Cengkareng sejak Rabu (18/2) kemarin, hingga Kamis (19/2) ini.
Berdasarkan pantauan CNN Indonesia, setidaknya ada 54 penerbangan pesawat Lion Group yang delay selama dua hari di terminal 1 dan terminal 3 Soekarno-Hatta. Di terminal 1, tercatat ada lima pesawat Lion Air yang sesuai jadwal seharusnya diterbangkan kemarin namun ternyata baru hari ini lepas landas.
Sementara kemarin, tercatat sudah ada tiga penerbangan yang mengalami delay selama lebih dari dua jam. Di samping penerbangan-penerbangan tersebut, saat ini juga terdapat 10 penerbangan Lion Group yang mengalami delay di bawah dua jam. Tidak hanya di terminal 1, CNN Indonesia juga mencatat ada 36 jadwal penerbangan pesawat Lion Group di terminal 3 yang mengalami delay.
(gir/gir)