Konsekuensi Rumah Murah, Letaknya Jauh dan Butuh Renovasi

Agust Supriadi | CNN Indonesia
Kamis, 05 Mar 2015 10:37 WIB
Mereka yang berpenghasilan tak sampai Rp 4 juta bisa membeli rumah. Tapi konsekuensinya, letaknya jauh dan butuh duit tambahan untuk renovasi.
Pengunjung mengamati maket rumah dalam pameran properti di Jakarta. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)
Jakarta, CNN Indonesia -- Meski berpenghasilan tak sampai Rp 4 juta per bulan, Saleh, 32 tahun, berhasil membeli rumah dengan program Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) dari pemerintah. Tapi ada konsekuensinya: rumah itu jauh lokasinya.  
 
Melalui program FLPP itu Saleh berhasil membeli satu unit rumah tipe 36 di Darmawangsa Residence, Tambun Utara, Bekasi Timur, Jawa Barat. Rumah ini jauh dari pusat kota dan transportasi publik. Apabila memakai angkutan umum, Saleh butuh waktu 45 menit ke Stasiun Kereta Api Bekasi.

“Inginnya sih rumah atau apartemen subsidi yang bisa lebih dekat dengan transportasi publik seperti kereta api, tapi faktanya rumah dekat stasiun itu harganya tinggi Rp 300-Rp 400 juta," katanya kepada CNN Indonesia, Rabu (4/3) dengan nada mengeluh.

Selain itu, sejak akad kredit pada Agustus 2013 sampai saat ini, Saleh dan istri belum menempati rumah seharga sekitar Rp 110 juta itu. Rumah itu ternyata masih membutuhkan sedikit renovasi yang butuh biaya tak sedikit.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Belum biaya pagar, (pembuatan) sumur air, pemasangan listrik, dan menutup pembatas di belakang yang atasnya masih terbuka," katanya.

Sambil menunggu renovasi selesai dengan biaya yang dicicil dari tabungan, sedikit demi sedikit, Saleh sementara masih menumpang di rumah mertuanya.

Cerita kurang lebih sama juga muncul dari Musa, 33 tahun, yang tengah menunggu rumah mungilnya selesai dibangun di Perumahan Batung Manunggal, Kabupaten Banjar, Martapura, Kalimantan Selatan. Dia masih mengajukan perubahan tata ruang ke pengembang supaya rumah dan halamannya lebih lapang.

Selain itu, Musa juga harus merogoh kocek tambahan untuk menambah ventilasi udara dan jendela agar cukup cahaya dan udara. “Perumahan saya sebenarnya dekat, hanya 15 menit dari bandara atau kota. Tapi memang tidak ada angkot jadi harus punya motor atau ojek,” katanya. (ded/ded)
TOPIK TERKAIT
LAINNYA DI DETIKNETWORK
LIVE REPORT
TERPOPULER